Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
UNGGULAN teratas Novak Djokovic dipaksa menjalani pertandingan yang ketat sebelum mengalahkan Sebastian Korda untuk memenangi Adelaide International, Minggu (8/1), sekaligus memperkuat statusnya sebagai favorit juara Australia Terbuka.
Juara Grand Slam 21 kali itu membutuhkan waktu lebih dari tiga jam untuk mengalahkan lawannya dari Amerika Serikat, putra mantan petenis nomor dua dunia Petr Korda, dengan 6-7 (8/10), 7-6 (7/3), dan 6-4.
Kemenangan tersebut membuat Djokovic memperpanjang rekor tidak terkalahkannya di Australia menjadi 34 pertandingan beruntun.
Baca juga: Djokovic Melaju ke Babak Perempat Final Adelaide International
Djokovic menuju Australia Tebruka, yang akan digelar sekitar satu pekan lagi, dalam upayanya untuk mengamankan gelar ke-10 Grand Slam awal musim tersebut, dibantu dengan absennya petenis nomor satu dunia Carlos Alcaraz.
Djokovic, juara 2007 di Adelaide pada masa-masa awal kariernya, menyebut pekan persiapan pra-Australia Terbuka itu 'sangat spesial.'
"Pekan yang luar biasa. Berdiri di sini jelas merupakan hadiah," kata petenis peringkat lima dunia asal Serbia itu, seperti disiarkan AFP.
"Saya memberikan segalanya hari ini dan sepanjang minggu untuk bisa mendapatkan trofi ini."
"Dukungan yang saya dapatkan dalam 10 hari terakhir adalah sesuatu yang menurut saya tidak pernah saya alami terlalu sering dalam hidup saya," ujar Djokovic, yang absen di Australia Terbuka tahun lalu setelah dideportasi karena status vaksinasinya.
"Rasanya seperti bermain di rumah sendiri," lanjut petenis yang selalu dikelilingi pendukung setiap kali dia bermain.
Sementara itu, Korda, 22, yang memainkan final kelima dalam kariernya, mengatakan pengalaman tersebut menjadi pertanda baik untuk musim ini.
"Ini adalah awal yang bagus untuk tahun ini, saya berharap bisa menyelesaikannya hari ini, tetapi saya tahu ada perjalanan panjang yang harus dilalui dan banyak hal positif dari minggu ini," ujar Korda.
"Saya pikir kami (dia dan timnya) akan menjalani tahun yang hebat bersama," imbuhnya.
Djokovic, yang tidak menunjukkan tanda-tanda masalah kaki yang mengganggunya pada Sabtu (7/1) saat mengalahkan Daniil Medvedev, setuju, menyanjung permainan Korda yang berkembang pesat.
"Usaha yang luar biasa hari ini Seb. Saya mungkin akan mengatakan bahwa Anda lebih dekat dengan kemenangan hari ini dari pada saya sendiri. Itu ditentukan dengan satu atau dua pukulan, satu atau dua poin," kata Djokovic.
"Sulit beruntung hari ini tapi masa depan cerah untukmu," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Petenis Yunani berusia 25 tahun itu harus bertarung dala tempo lebih dari 2 jam untuk meraih kemenangan 6-2, 0-6, dan 6-4 atas Zidansek.
Mencapai babak final Adelaide International akan membuat Rybakina naik ke peringkat 12 dunia dan jika menjadi juara dia akan naik ke peringkat 11 dunia.
Unggulan teratas asal Belarus itu melakukan 21 kesalahan ganda dalam penampilan yang membuatnya menelan kekalahan kedua dalam dua pertandingan beruntun.
Petenis peringkat lima dunia itu absen di Australia Terbuka 2022 setelah dia dideportasi karena menolak divaksin covid-19.
Djokovic yang berpasangan dengan petenis Kanada Vasek Pospisil kalah 4-6, 6-3, 10/5, dari spesialis ganda Tomislav Brkic dan Gonzalo Escobar.
Medvedev dipaksa bekerja keras oleh Sonego sebelum mengakhiri laga dengan skor 7-6 (8/6) dan 2-1 setelah petenis Italia itu mengundurkan diri karena cedera.
Matteo Berrettini tampil gemilang untuk membukukan kemenangan pertamanya atas Novak Djokovic dengan mengalahkan unggulan ketiga tersebut di putaran pertama Qatar Terbuka.
Novak Djokovic kini tinggal dua kemenangan lagi untuk mengklaim trofi ke-100 di level tur, yang akan membuatnya bergabung dengan Jimmy Connors (109) dan Roger Federer (103).
NOVAK Djokovic menegaskan uang tidak akan pernah menjadi tujuan utama dalam hidupnya meski dia menjadi pemain pertama yang menerima hadiah uang sebesar Rp1,36 triliun
Novak Djokovic, Akibat berbagai cedera yang menghantam, petenis putra Serbia itu belum juga menemukan kembali performa terbaiknya.
Ketiga turnamen Grand Slam itu ialah Prancis Terbuka, Wimbledon, Amerika Serikat Terbuka.
Mantan petenis nomor satu dunia dari Serbia, Novak Djokovic, mengaku dalam kondisi psikis yang baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved