KOMPETISI Indonesia Basketball League (IBL) musim 2023 akan mulai bergulir pada 14 Januari 2023. Sebanyak 16 klub bola basket nasional akan bertarung selama 6 bulan untuk memperebutkan trofi juara IBL 2023.
Jelang bergulirnya IBL 2023, Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah menyakini pada musim ini, gelaran liga bola basket paling bergengsi di Indonesia bakal lebih kompetitif dibandingkan musim sebelumnya.
Mengingat sebanyak 240 pertandingan bakal bergulir selama musim reguler IBL 2023. "Sesuatu yang baru akan hadir untuk tahun depan, di mana jumlah gim untuk musim reguler akan bertambah," jelas Junas dalam konferensi pers, Rabu (14/12).
Baca juga: Piala Dunia FIBA, Tim Basket Kanada Tampil di Jakarta
"Dua tahun lalu IBL menggelar pertandingan untuk musim reguler sebanyak 96 pertandingan. Kemudian di 2022 ada 176 pertandingan dan tahun depan kita akan menjalankan 240 pertandingan. Pertandingan untuk musim reguler bakal berlangsung 30 gim per tim," sambungnya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa 240 pertandingan musim reguler pada tahun depan seluruhnya bakal dibagi menjadi 8 sesi. Kompetisi tersebut akan digelar di 8 kota, termasuk Bali, Surabaya, Malang dan Jakarta.
Baca juga: Pelita Jaya Bakrie Jakarta Juarai IBL Indonesia Cup 2022
"Untuk 2023, kami akan memulai kembali lagi berkelilng ke kota-kota di Indonesia. Kita akan memulai liga di Bali untuk tahun depan, tepatnya pada Januari," papar Junas.
Hal berbeda lainnya yang juga akan hadir pada gelaran IBL 2023 dibandingkan musim sebelumnya, yakni pada babak play-off. Di mana sistem home-away bakal mulai diterapkan di IBL.
"Untuk home-away di playoff akan mulai dijalankan pada 2023. Transisi untuk home-away akan kita mulai di tahun depan. Bukan tidak mungkin dalam 1-2 tahun ke depan kita bisa menjalankan full turnamen dengan sistem home-away," tukasnya.(OL-11)
