Jumat 18 November 2022, 22:45 WIB

Simak, Sejarah Permainan Bola Voli dan Ukuran Lapangan

Mesakh Ananta Dachi | Olahraga
Simak, Sejarah Permainan Bola Voli dan Ukuran Lapangan

ANTARA FOTO/Moh Ayudha
Permainan bola voli

 

PERMAINAN bola voli merupakan salah satu jenis olahraga yang digemari di dunia, termasuk Indonesia. Laman fallin sport bahkan mencatat sekitar 900 juta orang menjadi penggemar dan memainkan olahraga bola voli. Dengan mekanisme permainan yang sederhana dan mudah, bola voli menjadi salah satu jenis olahraga yang digemari. 

a. Sejarah Permainan Bola Voli

Sebagai salah satu jenis olahraga dengan menggunakan bola, voli pada awalnya diprakarsai oleh seorang guru pendidikan jasmani di Amerika Serikat William G. Morgan. William mengaku bola voli terinspirasi dari bola basket, setelah William bertemu dengan salah satu pencetus olahraga basket James Naismith.

Permainan bola voli awalnya ditujukkan untuk orangtua. Namun, William mengatakan permainan bola voli membutuhkan intensitas fisik yang tinggi. Oleh karena itu, dia menyampaikan olahraga tersebut tidak cocok untuk orangtua.

Tercatat, William mengaku bahwa bola voli adalah kombinasi dari 3 cabang olahraga lain yaitu basket, bulutangkis, dan baseball. Bahkan, olahraga ini sebelumnya disebut sebagai Mintonette. Seiring waktu, orang mengenal olahraga ini dengan nama bola voli. Hingga pada tahun 1896, diselenggarakannya pertandingan bola voli pertama di acara Young Men’s Christian Association (YMCA).

Di Indonesia, permainan bola voli dibawa oleh Belanda pada zaman penjajahan di Indonesia. Namun, saat itu permainan bola voli hanya dapat dimainkan oleh kalangan tertentu seperti bangsawan dan pemegang jabatan.

b. Mekanisme Permainan Bola Voli

Permainan bola voli adalah olahraga yang dimainkan oleh dua tim. Setiap tim terdiri dari 6 pemain yang bertugas memukul bola hingga masuk ke daerah lawan . 

Dalam urusan manajemennya, olahraga bola voli memiliki organisasi yang menaungi para pemain dengan aturan serta pertandingan agar berjalan dengan baik. Di skala internasional, Federasi Internationale de Volleyball (FIVB) adalah organisasi bola voli internasional yang didirikan di Perancis dan kini berada di Swiss.

Selanjutnya, di Indonesia, olahraga bola voli berada di bawah naungan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) yang kantor pusatnya berada di Jakarta.

c. Sarana dan Prasarana Permainan

Dalam permainan bola voli, terdapat setidaknya 3 sarana dan prasarana agar permainan dapat berlangsung, yaitu bola voli dengan diameter 18-20 cm, tekanan udara dalam rentang 4,26-4,61 hPa/psi, dan massa bola sekitar 260-280 gram. Bola voli pada umumnya terbuat dari bahan kulit dan karet yang memiliki ciri memantul dengan mudah.

Lebih lanjut, olahraga bola voli juga membutuhkan net sebagai pembatas dari dua wilayah yang ada, untuk net voli putra memiliki tinggi 2,43 meter dengan tinggi net voli putri 2,24 meter, dengan lebar net 1 meter dan panjang net 9 meter, net juga memiliki jarak tiang net ke garis tepi lapangan yaitu 0,5-1 meter.

Terakhir, salah satu sarana yang paling dasar dalam olahraga bola voli adalah lapangan. Pada umumnya, ukuran lapangan adalah 9 meter x 18 meter, dengan area servis yaitu 3 meter di belakang garis lapangan, area serang 3 meter dari garis tengah, dan lebar garis lapangan yaitu 5 sentimeter.(OL-5)

Baca Juga

AFP/Money Sharma

Jorge Martin Pangkas Jarak dengan Bagnaia

👤Dhika kusuma winata 🕔Sabtu 30 September 2023, 20:54 WIB
JORGE Martin menambah kepercayaan diri untuk menaklukkan Sirkuit Motegi pada seri MotoGP Jepang yang akan berlangsung Minggu (1/10) esok....
Dok.MegaPro

Andy Prayoga Tercepat di Sesi Seeding Run 76 Indonesian Downhill 2023

👤Media Indonesia 🕔Sabtu 30 September 2023, 18:40 WIB
Andy Prayoga harus menyiapkan diri lebih baik untuk memenangi ajang 76 Indonesian Downhill (IDL) 2023 di Ternadi Bike Park, Kudus, Jawa...
AFP/Toshifumi KITAMURA

Martin Rebut Posisi Pole GP Jepang

👤Basuki Eka Purnama 🕔Sabtu 30 September 2023, 11:06 WIB
Martin, yang menduduki peringkat dua klasemen pembalap, membukukan catatan waktu 1 menit dan 43,198 detik disusul Bagnaia, yang terpaut...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya