Progres Revitalisasi Lapangan GBK Capai 30%

Meilani Teniwut
12/7/2024 16:25
Progres Revitalisasi Lapangan GBK Capai 30%
Kondisi lapangan GBK terkini.(MI/Meilani Teniwut)

PROYEK revitalisasi lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) memasuki fase penting dengan progres yang menggembirakan. Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPK GBK) menunjukkan optimisme bahwa revitalisasi lapangan ini akan selesai tepat waktu dan siap digunakan pada Oktober 2024. Proyek ini diharapkan dapat memenuhi standar yang diperlukan untuk menyambut Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga yang dijadwalkan berlangsung pada November 2024.

Kepala Divisi Pembangunan dan Pemeliharaan PPK GBK, David Prasetyan, mengatakan saat ini progres revitalisasi lapangan telah mencapai 30%. "Kami telah menyelesaikan tahap perataan lapangan dan kini fokus pada perbaikan pascapembongkaran lapisan pasir. Kami bertekad menuntaskan pekerjaan sesuai jadwal," ujarnya di Jakarta, Rabu (10/7).

Revitalisasi lapangan dimulai pada akhir Juni 2024 dengan pembongkaran rumput lama yang rusak. Proses ini meliputi pembersihan jahitan rumput yang rusak serta penghapusan material yang tidak lagi memenuhi standar. Juli ini, pekerjaan meliputi perataan lapangan, sterilisasi media tanam, dan persiapan untuk penanaman rumput zoysia matrella yang dikenal tahan lama dan ideal untuk lapangan olahraga.

Baca juga : Anggota DPR Dede Yusuf: Rumput SUGBK Harus Standar FIFA

PPK GBK memastikan bahwa semua tahap revitalisasi dilakukan dengan teliti untuk memenuhi standar internasional. "Revitalisasi ini adalah bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan layanan publik dan optimalisasi aset negara. Lapangan GBK merupakan aset penting yang perlu diperhatikan, terutama setelah kondisi yang kurang memadai saat Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua Juni lalu," tambah David.

Meskipun menghadapi tantangan cuaca, David optimistis pekerjaan dapat selesai tepat waktu. "Kami yakin, meskipun cuaca bisa menjadi hambatan, kami akan terus bekerja keras. Pengalaman sebelumnya menunjukkan kami dapat mengatasi kendala cuaca tanpa mengganggu progres," katanya.

Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga dijadwalkan berlangsung mulai 5 September 2024 hingga 10 Juni 2025. Tim nasional Indonesia diharapkan menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, untuk sementara seiring dengan kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia pada 3-6 September. Setelah itu, Stadion Utama GBK diharapkan siap kembali untuk berbagai pertandingan olahraga berikutnya.

Pekerjaan revitalisasi lapangan GBK meliputi pemeriksaan laboratorium, sterilisasi media tanam, leveling media tanam, penanaman rumput, proses grow-in dan perawatan intensif, serta uji fungsi dan pemantauan visual lapangan. Semua tahapan ini terintegrasi dalam rencana induk tahun 2024/2025 untuk mengangkat standar internasional GBK sebagai tuan rumah acara olahraga prestisius di masa mendatang.

Dengan progres yang signifikan dan persiapan yang matang, diharapkan Stadion Utama Gelora Bung Karno siap menyambut berbagai event penting, termasuk kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga yang akan datang. (Z-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya