Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
STADION Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta, dikenal juga sebagai Gelora Bung Karno, lebih dari sekadar fasilitas olahraga. Stadion ini merupakan simbol kemajuan dan identitas bangsa Indonesia.
Sejak dibangun, stadion ini telah menyaksikan berbagai peristiwa bersejarah dan menjadi ikon kebanggaan nasional. Berikut ulasan mendalam mengenai sejarah dan filosofi di balik Gelora Bung Karno.
Kisah Gelora Bung Karno dimulai setelah Asian Games ke-3 di Tokyo pada 1958, ketika Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Asian Games ke-4 pada 1962. Presiden Soekarno menyambut tugas ini dengan antusiasme tinggi, bertujuan menciptakan stadion yang mencerminkan kemajuan dan kebanggaan negara baru merdeka.
Baca juga : Jenis-Jenis Rumput untuk Lapangan Sepak Bola sesuai Standar FIFA
Sukarno memilih lokasi di Senayan, Jakarta, sebagai tempat pembangunan stadion, mempertimbangkan potensi pengembangan kota di masa depan. Pembangunan dimulai pada 8 Februari 1960. Meski proyek ini ambisius, stadion selesai pada 21 Juli 1962, sebulan sebelum Asian Games dimulai.
Dalam proses pembangunannya, Indonesia menerima dukungan dari Uni Soviet yang memberikan kredit lunak sebesar US$12,5 juta. Dukungan ini sangat membantu mengingat kondisi ekonomi Indonesia pascakemerdekaan.
Gelora Bung Karno lebih dari sekadar stadion. Desainnya mengandung makna filosofis yang mendalam. Atap stadion yang menggunakan struktur temu gelang merupakan inovasi pada masanya, memberikan perlindungan kepada penonton dari cuaca sambil menambah nilai estetika. Desain ini menunjukkan keunikan Indonesia dan mendapatkan pujian internasional.
Baca juga : Sepatu Sepak Bola Terbaru Ortuseight Punya Bobot Hanya 157 Gram, Ini Fiturnya
Kursi penonton berwarna merah dan putih melambangkan bendera Indonesia, menegaskan semangat kebanggaan nasional. Desain stadion bertujuan menciptakan ruang yang tidak hanya nyaman tetapi juga memupuk semangat kebangsaan dan karakter masyarakat.
Stadion ini awalnya memiliki kapasitas 110.000 penonton, tetapi kapasitasnya berkurang menjadi 88.083 setelah renovasi untuk Piala Asia 2007. Renovasi lebih lanjut untuk Asian Games 2018 mengurangi kapasitas menjadi 77.193 penonton.
Selama renovasi ini, semua bangku panjang kayu diganti dengan kursi tunggal dan sistem pencahayaan ditingkatkan dari 1200 lux menjadi 3500 lux. Panel surya juga dipasang di atap stadion untuk meningkatkan berkelanjutan.
Gelora Bung Karno tetap menjadi salah satu aset terpenting Indonesia, baik sebagai markas Timnas Indonesia maupun simbol kemajuan bangsa. Stadion ini bukan hanya tempat pertandingan olahraga, tetapi juga pusat berbagai acara penting yang mencerminkan semangat dan identitas nasional.
Dengan desain yang mengesankan dan fungsi yang multifungsi, Gelora Bung Karno terus berperan sebagai simbol penting dalam sejarah olahraga Indonesia. Ini menunjukkan semangat, identitas, dan kebanggaan bangsa. (Z-2)
Djarot mengatakan penulisan sejarah seharusnya berdasarkan fakta, bukan berdasarkan kepentingan politik. Maka dari itu, ia mengingatkan agar sejarah tidak dimanipulasi.
KETUA DPR RI Puan Maharani menanggapi rencana Kementerian Kebudayaan untuk menjalankan proyek penulisan ulang sejarah.
Anggota Komisi X DPR RI, Puti Guntur Soekarno, mengatakan proyek penulisan ulang sejarah tidak boleh dilakukan dengan terburu-buru.
PERUM Bulog telah menyerap 2.023.063 ton beras dari petani lokal. Serapan itu disebut merupakan angka tertinggi sepanjang Januari–Mei selama 58 tahun berdirinya Bulog.
Dalam buku sejarah Indonesia versi terbaru akan memuat sejumlah revisi, penambahan, dan pelurusan berdasarkan kajian akademik para ahli.
Berbagai langkah kreatif harus terus diupayakan dalam upaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang dimiliki bangsa ini kepada generasi penerus.
Klub dan Simone Inzaghi sepakat untuk berpisah. Ini merupakan keputusan yang diambil secara bersama.
Stadion Suryakencana direncanakan bakal direvitalisasi secara total.
Atlet sepak bola putri memerlukan dorongan dan dukungan untuk menumbuhkan bakat dalam bermain sepak bola.
BRI menjadi sponsor ajang Garuda Futsal League Series 3 yang diselenggarakan 20-24 Mei 2025 di GOR UNY, Yogyakarta.
Peningkatan kuantitas peserta di Solo selaras dengan kualitas yang ditunjukkan para pesepak bola putri di lapangan hijau.
Teknik menggiring bola yang efektif? Kuasai dribbling bola basket & sepak bola dengan tips mudah ini! Tingkatkan skill & performa di lapangan sekarang!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved