Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
ATLET panjat tebing Indonesia Raviandi Ramadhan melakoni debut mengesankan di gelaran IFSC Climbing World Cup Jakarta 2022, yang secara resmi berakhir di Lot 16-17 SCBD, Jakarta, Senin (26/9) malam.
Dalam penampilan perdananya di pentas internasional, atlet 19 tahun itu menjadi satu-satunya wakil tuan rumah yang mampu melaju hingga final nomor lead.
Pencapaian itu pun sekaligus menjadi yang pertama bagi atlet panjat tebing Indonesia dalam gelaran Piala Dunia.
Baca juga: Pascacedera Panjang, Aspar Sukses Comeback di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing
Di final, Raviandi mengaku gugup. Hingga akhirnya dia harus mengakhiri penampilannya di posisi kedelapan dengan skor 22+.
"Ini adalah penampilan pertama saya di ajang internasional, jadi sedikit gugup. Tapi, saya puas karena bisa melangkah hingga sejauh ini. Semoga tren bagus ini berlanjut untuk panjat tebing Indonesia," ujar Raviandi seusai lomba.
Raviandi, yang saat ini masih berstatus atlet nonpelatnas, berharap terus mendapat kesempatan lebih banyak untuk bersaing di pentas internasional.
"Selanjutnya, ada dua ajang besar IFSC di Korea dan Jepang. Tapi, saya tidak tahu ikut atau tidak. Karena saya bukan bagian dari pelatnas," ungkap Raviandi.
Sementara itu, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid mengatakan Indonesia memiliki banyak atlet muda potensial, termasuk Raviandi bersama saudara kembarnya Ravianto Ramadhan.
"Atlet kita di nomor lead mencapai final setelah penantian panjang sekali. Sudah 30 tahun. Kita tidak punya target apa-apa. Momen ini mengharukan sekali," kata Yenny.
Yenny pun menjamin Raviandi masuk pelatnas.
"Saya akan bicara juga dengan Kemenpora agar dia juga dimasukkan pelatnas," tegas Yenny.
"Lead di luar ekspektasi, kita punya si kembar yang meraih hasil luar biasa. Indonesia punya potensi untuk nomor lead. Awalnya hanya menargetkan Musauwir untuk naik peringkat," akunya.
Selanjutnya, FPTI akan mengirim atlet lead untuk berlatih di Eropa untuk menimba pengalaman.
Adapun di ajang IFSC Climbing World Cup Jakarta 2022, medali emas nomor lead putra diraih atlet Jepang Ao Yurikusa yang di final meraih 29 poin. Posisi kedua juga direbut atlet asal 'Negeri Sakura' Masahiro Higuchi dengan 28 poin. Posisi ketiga atlet Jerman Sebastian Halenke yang meraih poin sama.
Adapun gelar untuk lead putri menjadi milik atlet Slovakia Janja Garnbret yang di final sukses meraih poin top. Kemudian Chaenyun Seo asal Korea dengan 40 poin dan posisi ketiga Mia Krampl asal Slovakia denga 35+. (Ant/OL-1)
Kiromal Katibin berhak meraih medali emas karena mencatatkan waktu terbaik 4,83 detik, saat menjalani kualifikasi di hari sebelum kompetisi dihentikan akibat faktor cuaca.
Delapan atlet putra dan putri Indonesia lolos ke putaran final pada kategori speed Piala Dunia Panjat Tebing (IFSC) 2025 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (3/5).
Dua atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made Rita (putri) dan Kiromal Katibin (putra), melaju ke babak final nomor speed kejuaraan panjat tebing IFSC World Cup Wujiang 2025.
Tim nasional panjat tebing bakal menghadapi kejuaraan dunia IFSC World Cup Wujiang 2025. Turnamen itu berlangsung pada 24–27 April di Wujiang, Tiongkok.
Rajiah Sallsabillah tahun ini juga sudah melakukan operasi di bagian tulang belakang dan insyaallah pada Agustus sudah bisa bertanding kembali.
Seri pertama Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di Tiongkok merupakan kejuaraan yang pertama diikuti Veddriq Leonardo pada 2025 setelah tampil di Olimpiade Paris 2024.
PEMANJAT lead (lead climber) asal Indonesia, Ravianto Ramadhan membuat sejarah di World Cup Briançon, Prancis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved