FABIO Quartararo membawa optimisme tinggi jelang seri GP Jepang di Sirkuit Motegi akhir pekan ini. Ia yakin bisa tetap maksimal meski masih merasa sakit dan memakai plester di bagian dadanya.
Pembalap Yamaha itu menderita luka pada bagian dada akibat insiden pada GP Aragon. Dia pun akan berusaha melawan rasa sakit pada balapan di Motegi.
"Saya menjalani latihan pertama saya, jadi tidak apa-apa, itu hanya (luka) lecet. Sedikit menyakitkan tapi saya rasa tidak akan akan menjadi masalah besar ketika menunggangi motor," ucap Quartararo.
Baca juga: Quartararo Incar Kemenangan di Jepang
Quartararo bahkan tetap percaya jika jalannya balapan di Motegi akan basah sesuai ramalan cuaca. Balapan terakhir yang digelar di Motegi pada 2019 menjadi modal ketika dia mampu mengamankan podium peringkat kedua.
Moto-GP musim ini memasuki masa krusial dengan tersisa lima seri. Posisi Quartararo di klasemen kini hanya terpaut 10 angka dari Francesco Bagnaia (Ducati) di peringkat kedua dan 17 poin dari Aleix Espargaro (Aprilia Racing) di posisi ketiga.
"Apa yang bisa Anda lakukan dengan hanya selisih 17 poin di untuk tiga pembalap. Semua akan berusaha keras. Hanya terpaut 17 poin di antara kami bertiga, kami akan mendorong diri kami secara maksimal," ujar pembalap berkebangsaan Prancis itu.(AFP/OL-5)