Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Dorna Sports menjajaki peluang kerja sama menggelar balap MotoGP di India guna menggarap salah satu pasar terbesar di Asia itu.
"India adalah negara dan pasar yang sangat besar, dan salah satu yang penting bagi industri roda dua dan MotoGP sebagai olahraga," kata CEO Dorna Sport Carmelo Ezpeleta dalam keterangan resmi MotoGP, Rabu (21/9).
Ezpeleta telah berkunjung ke India untuk bertemu promotor potensial Fairstreet Sports di New Delhi, kota yang menjadi target gelaran MotoGP di sana.
Delegasi Dorna Sports juga mengunjungi Lucknow, ibukota dari Uttar Pradesh, wilayah sirkuit MotoGP dibangun, untuk bertemu otoritas setempat seperti Chief Minister Uttar Prades Yogi Adityanath dan Menteri Pengembangan Industri Nand Gopal Nandi.
"Kejuaraan ini memiliki basis fan yang sangat besar dan mampu menggelar ajang MotoGP di India akan menjadi tontonan yang luar biasa bagi para penggemar kami dan pada saat yang sama memungkinkan kami mengembangkan olahraga ini di wilayah," kata Ezpeleta.
Di saat yang sama Adityanath menambahkan Uttar Pradesh akan bangga menjadi tuan rumah ajang kelas dunia itu nantinya.
"Tidak hanya akan membangkitkan sektor hospitality dan pariwisata, tapi ini juga akan membawa UP ke platform global. Pemerintah kami akan menyediakan dukungan yang diperlukan untuk membuat ajang ini sukses besar." (Ant/OL-12)
Sebanyak 56 orang tewas dan puluhan lainnya hilang setelah banjir bandang disertai lumpur terjadi di Kashmir.
Donald Trump resmi mengeluarkan perintah tarif tambahan sebesar 25% terhadap India. Hal itu sebagai sanksi atas pembelian minyak dari Rusia.
India tampil lebih dominan dan sempat beberapa kali mengancam gawang Indonesia.
Sedikitnya empat orang tewas dan sekitar 100 orang lainnya dilaporkan hilang saat banjir bandang menerjang Uttarakhand India.
Puluhan orang diduga tejebak usai banjir bandang di Uttarkashi, India.
India mengecam keras langkah Amerika Serikat dan Uni Eropa yang dianggap sengaja menargetkan negara tersebut karena membeli minyak dari Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved