Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Cara One Championship Lindungi Keselamatan Petarung

Budi Ernanto
11/9/2022 16:00
Cara One Championship Lindungi Keselamatan Petarung
Eko Roni Saputra saat menghadapi Chan Rothana dalam laga One: Lights Out pada Maret 2022 di Singapore Indoor Stadium.(DOK IST)

ATLET tarung bebas Indonesia Eko Roni Saputra mengakui jika menjadi petarung MMA bukanlah profesi atlet yang tanpa risiko. Namun, Eko merasa aman saat berlaga berkat protokol keselamatan yang One Championship (One) terapkan.

Eko, yang tengah mencatatkan enam kemenangan beruntun di pentas internasional One, menyebut jika organisasi tempatnya bertarung sangat peduli akan keselamatan atlet lewat berbagai tes kesehatan yang diterapkan jelang laga.

Salah satunya adalah tes hidrasi demi memastikan para atlet yang berlaga tidak kekurangan cairan dalam tubuh mereka. Tes yang dianggap revolusioner ini pula yang membedakan One dengan promotor olahraga tarung lainnya.

“Kalau bagi saya, tes hidrasi sangat penting ya karena mengetahui kandungan cairan di dalam tubuh kita. Sejauh ini saat saya bermain di kancah nasional atau internasional, enggak pernah [ada tes] hidrasi, dan kandungan hidrasi ini sangat berpengaruh pada power dan bisa mencegah cepat keram,” ujar mantan pegulat yang mendominasi tiga edisi Pekan Olahraga Nasional (PON) ini. 

Tes hidrasi memang krusial demi menjaga keselamatan atlet terutama demi menghindari pengurangan berat badan ekstrem. Hal itu kerap terjadi pada atlet olahraga tarung karena mereka harus mencapai bobot tertentu yang telah ditentukan. 

Mengurangi kandungan cairan dalam tubuh dengan tidak banyak mengonsumsi air memang menjadi cara yang kerap terjadi demi mengurangi bobot tubuh dalam waktu singkat. Namun, hal ini tentu berisiko tinggi apalagi dalam olahraga yang penuh kontak fisik.

Dengan diterapkannya tes hidrasi, para atlet yang berlaga di One dianjurkan berlaga di kelas yang sesuai dengan bobot alami mereka. Para petarung diperbolehkan mengurangi bobot badan asalkan mereka memiliki kandungan cairan yang cukup.

Selain itu, Eko juga mengapresiasi rangkaian tes kesehatan lain sebelum tanding seperti pengecekan kepala, mata, serta darah. 
“Semenjak masuk ke One, saya merasa One benar-benar menjaga atlet yang mau tanding. Sebelumnya, kita semua dicek bagian kepala, mata, darah. Semuanya lengkap,” jelas atlet yang kini tinggal dan berlatih di Singapura ini.

Baca juga: Kesehatan Mental Adalah Fondasi untuk Masa Depan Anak

“Menjaga tubuh agar terhindar dari dehidrasi ini memang tantangan bagi para fighter lain karena biasanya mereka enggak fokus pada hidrasi, tapi lebih fokus ke mengurangi berat badan. Kalau saya sendiri tidak khawatir karena pelatih saya sudah menerapkan cara menjaga kondisi. Pelatih saya selalu mengingatkan jam sekian harus minum banyak, dan sehabis tidur harus minum banyak,” lanjutnya.

Antusias Menyambut Potensi Berlaga di Amazon Prime Video
Eko terakhir berlaga pada 11 Maret 2022 lalu saat mengalahkan Chan Rothana lewat kuncian rear-naked choke pada ronde pertama. Sejak saat itu, ia harus menepi karena mengalami cedera patah jari.

Setalah menjalani perawatan yang ditanggung oleh One di Singapura, Eko kini mengaku siap untuk kembali berlaga. Ia pun tengah mengincar lawan dari lima besar yang bisa mengantarkannya semakin dekat pada peluang menjadi Juara Dunia.

Dengan kerja sama yang One jalin bersama Amazon Prime Video, Eko semakin termotivasi untuk menunjukkan kebolehannya di jam tayang utama Amerika Serikat dan Kanada. Jika terjadi, hal ini jelas jadi peluang besar bagi Eko untuk melebarkan sayap serta semakin mengibarkan bendera Indonesia di mata dunia.

“Saya lihat setelah kerja sama ONE dengan Prime Video ini kesempatan yang sangat luar biasa. Bukan hanya dikenal di Asia tapi juga di dunia. Ini pencapaian yang luar biasa dan saya juga kepingin bisa bermain di salah satu ajang Prime Video,” ujar pria kelahiran Samarinda ini.

Jika kesempatan itu datang, Eko berharap ia bisa melawan salah satu dari petarung yang ada di peringkat lima besar divisi flyweight ONE Championship. “Banyak yang tanya kapan saya tanding, cuma misal saya tanding lagi pasti akan meledak lagi apalagi jika lawan berikutnya dari lima besar. Pasti mantap,” pungkasnya.

Pada Sabtu (1/10), One on Prime Video 2, atau yang dikenal sebagai One Fight Night 2 di Asia, akan hadir dengan menampilkan laga trilogi antara Xiong Jing Nan melawan Angela Lee di partai puncak. Belum ada konfirmasi apakah Eko akan tanding dalam ajang ini. (R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya