Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
FRANCES Tiafoe mengaku dirinya bisa menjadi inspirasi bagi generasi baru petenis berkulit hitam setelah dia tinggal dua langkah lagi untuk menjadi petenis kulit hitam pertama dalam tempo 54 tahun yang menjadi juara di Amerika Serikat (AS) Terbuka.
Petenis berusia 24 tahun itu sukses tampil mengejutkan di AS Terbuka tahun ini setelah berhasil menyingkirkan Rafael Nadal sebelum kemudian menundukkan unggulan kesembilan asal Rusia Andrey Rublev di perempat final, Rabu (7/9).
Tiafoe membukukan kemenangan 7-6 (7/3), 7-6 (7/0), dan 6-4 atas Rublev untuk membuka peluang menjadi petenis kulit hitam pertama yang menjadi turnamen Grand Slam sejak Arthur Ashe pada 1968.
Baca juga: Tiafoe Melaju ke Semifinal AS Terbuka
Tiafoe berharap penampilannya di New York membekas dalam sejarah tenis AS.
"Setiap kali saya menang, saya ingin menjadi inspirasi bagi orang-orang yang merasa segalanya tidak mungkin," ujar Tiafoe.
"Saya akan sangat senang jika karena Frances Tiafoe banyak orang kulit berwarna bermain tenis."
"Itu adalah tujuan saya. Itulah mengapa saya bekerja keras di sini," lanjutnya.
Tiafoe diperkenalkan dengan tenis di usia muda, setelah ayahnya, yang melarikan diri ke AS untuk menghindar dari perang saudara di Sierra Leone pada awal 1990-an, mendapatkan kerja sebagai perawat fasilitas latihan tenis di Maryland.
"Saya bermain tenis selama berjam-jam dan menonton pertandingan. Tenis menjadi kehidupan saya," kenang Tiafoe.
"Saat menonton televisi, saya hanya menonton Tennis Channel. Saya jatuh cinta dengan olahraga ini," imbuhnya.
Sebelum AS Terbuka tahun ini, prestasi terbaik Tiafoe di turnamen Grand Slam adalah mencapai perempat final Australia Terbuka 2019. (AFP/OL-1)
Janice Tjen membuat kejutan dengan mengalahkan Veronika Kudermetova dengan skor 6-4, 4-6, 6-4 di putaran pertama AS Terbuka.
Aryna Sabalenka, membuka perjuangan mempertahankan mahkota juara dengan menghadapi petenis nonunggulan asal Swiss, Rebeka Masarova, di Arthur Ashe Stadium.
Venus Williams, memastikan dirinya kembali tampil di AS Terbuka 2025 pada usia 45 tahun.
Petenis Inggris Jack Draper memastikan siap tampil di AS Terbuka 2025 meski masih merasakan efek cedera pada lengan servisnya.
Setelah meraih gelar di Cincinnati Terbuka, Carlos Alcaraz akan memulai perjalanannya di turnamen major lapangan keras, AS Terbuka, melawan petenis AS Reilly Opelka.
Aryna Sabalenka memenangi gelar Grand Slam ketiganya di AS Terbuka 2024, mengalahkan Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 di final tunggal putri.
Frances Tiafoe akan bergabung dengan Taylor Fritz, Ben Shelton, Tommy Paul serta Joao Fonseca di tim Dunia yang dipimpin kapten Andre Agassi.
Alex de Minaur memperpanjang kemenangan beruntun menjadi tujuh laga usai kalahkan Frances Tiafoe di babak 16 besar Toronto Masters.
Petenis AS Frances Tiafoe bereaksi keras terhadap wasit Jimmy Pinoargote setelah kalah 5-7, 7-5, dan 7-6 (7-5) dari petenis Rusia Roman Safiullin.
Cincinnati Terbuka merupakan trofi kelima di 2024 bagi Jannik Sinner yang memulai musim dengan gelar Australia Terbuka.
Ben Shelton dan Frances Tiafoe berhasil melaju ke final ATP US. Shelton melawan Tomas Etcheverry dengan susah payah, sementara Tiafoe menghadapi Luciano Darderi.
Tiga dari empat petenis terbaik AS tersingkir di putaran pertama Miami Terbuka, Minggu (24/3), yaitu Taylor Fritz, Francis Tiafoe, dan Tommy Paul.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved