Headline

Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.

Frances Tiafoe akan Kembali Tampil di Piala Laver

Basuki Eka Purnama
14/8/2025 05:32
Frances Tiafoe akan Kembali Tampil di Piala Laver
Petenis AS Frances Tiafoe(AFP/Brennan Asplen / GETTY IMAGES NORTH AMERICA)

FRANCES Tiafoe menjadi anggota terbaru Tim Dunia untuk Piala Laver, yang akan berlangsung di Chase Center, San Francisco, pada 19-21 September 2025.

Tiafoe akan bergabung dengan rekan senegaranya dari Amerika Serikat (AS), Taylor Fritz, Ben Shelton, dan Tommy Paul, ditambah petenis Brasil Joao Fonseca di tim Dunia yang dipimpin kapten Andre Agassi.

"Frances sangat cocok untuk Piala Laver. Dia pemain yang siap bertanding di pertandingan besar, yang berkembang pesat dalam lingkungan
tim, dan merupakan ancaman di tunggal maupun ganda," kata Agassi, dikutip dari ATP, Rabu (13/8).

"Selain itu, dia membawa energi yang luar biasa baik di lapangan maupun di bangku cadangan saat mendukung tim. Kehadirannya membangkitkan semangat semua orang di sekitarnya. Saya senang memilikinya di tim kami," lanjutnya.

Dengan satu tempat tersisa yang akan diumumkan, Tim Dunia akan berusaha merebut kembali Piala Laver dan menang di kandang sendiri melawan Tim Eropa yang tangguh, yang terdiri dari Carlos Alcaraz, Alexander Zverev, Holger Rune, dan Casper Ruud, dengan dua petenis lagi yang akan diumumkan.

Sebagai peserta Piala Laver lima kali, Tiafoe telah menjadi tokoh kunci bagi Tim Dunia sejak ajang perdana di Praha pada 2017.

Ia memegang catatan menang-kalah 6-5, dan secara mengejutkan memastikan gelar Piala Laver pertama bagi Tim Dunia di London pada 2022 dengan kemenangan dramatis melawan Stefanos Tsitsipas, setelah berpasangan dengan Jack Sock untuk mengalahkan Rafael Nadal dan Roger Federer dalam pertandingan perpisahan Federer.

Musim ini, Tiafoe mencapai perempat finalis di Roland Garros dan finalis di ajang ATP 250 di Houston. 

Ia juga dua kali menjadi semifinalis AS Terbuka, mencapai empat besar pada 2022 dan 2024, yang terakhir berakhir dengan kekalahan dari rekan setimnya, Fritz.

"Tak ada yang sebanding dengan Piala Laver. Saya senang bermain untuk Tim Dunia dan berkompetisi bersama para pemain yang biasanya menjadi rival saya," kata Tiafoe.

"Kami telah membangun sesuatu yang istimewa, dan saya tidak sabar untuk membawa energi yang sama ke San Francisco. Bermain di kandang sendiri di hadapan para penggemar AS sangat berarti, dan saya ingin melakukan semua yang saya bisa untuk membantu kami menang," imbuhnya.

Memasuki edisi kedelapan Piala Laver mempertandingkan enam pemain tenis putra terbaik dari Eropa melawan enam rekan mereka dari seluruh dunia dalam kompetisi tiga hari.

Dimainkan di lapangan dalam ruangan berwarna hitam, kompetisi tersebut bergilir antara kota-kota di Eropa dan seluruh dunia setiap tahunnya.

Enam petenis dari setiap tim harus bertanding dalam satu pertandingan tunggal selama dua hari pertama, dan tidak lebih dari dua pertandingan selama kompetisi tiga hari.

Setidaknya empat dari enam petenis harus bermain ganda. Setiap kemenangan pertandingan bernilai satu poin pada hari Jumat, dua poin pada hari Sabtu, dan tiga poin pada hari Minggu, dengan tim pertama yang mencapai 13 poin memenangi Piala Laver.

Edisi Piala Laver 2025 menandai penampilan perdana ajang tersebut di Pantai Barat AS, di Chase Center, markas Golden State Warriors, juara NBA tujuh kali, dan Golden State Valkyries dari WNBA, akan menjadi tuan rumah tenis untuk pertama kalinya. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya