Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman memberikan penghargaan KONI Lifetime Achievment Award In Sports kepada Bapak Pencak Silat Dunia Eddie Marzuki Nalapraya.
Dalam acara penyerahan yang dilakukan di kediaman Eddie Marzuki di Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Selasa, Marciano mengungkapkan jasa Eddie Marzuki terharap olahraga di Indonesia, khususnya pencak silat, sangat besar.
"Ini merupakan apresiasi kami kepada kerja keras dalam memasyarakatkan pencak silat ke seluruh dunia. Terima kasih bapak Eddie Marzuki Nalapraya, semangat Anda selalu menjadi inspirasi kami semua," kata Marciano dalam keterangan tertulis, Selasa (6/9).
Baca juga : KONI Pusat Apresiasi Perhatian Pemerintah kepada Atlet Berprestasi
Eddie tidak kuasa menahan haru atas penghargaan yang diberikan tersebut. Dia mengatakan sudah menjadi kewajibannya untuk melestarikan budaya bangsa.
"Kehormatan bagi saya, pertama kali saya didatangi oleh pimpinan KONI Pusat, terima kasih banyak," kata Eddie.
Kecintaan Eddie kepada silat sudah sejak lama. Sebagai salah satu pejuang yang mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada Agresi Militer Belanda 1947, Eddie mulai tertarik dengan kemampuan silat pejuang lainnya dalam melawan penjajah.
Baca juga : Munas Silat Perisai Diri 2023: Pencak Silat Diharapkan Menguasai Dunia
Dia pun kemudian bersahabat dengan kalangan silat dan menekuni seni bela diri itu. Dia juga pernah menjabat Ketum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) 1981-2003.
Eddie berperan penting dalam upaya membuat pencak silat diakui The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai Warisan Budaya Dunia Tak Benda.
Berkat perjuangannya, pencak silat resmi masuk daftar UNESCO pada 12 Desember 2019 melalui kegiatan Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Kolombia.
Baca juga : Hitung Mundur Satu Tahun Jadi Momentum Kebersamaan Indonesia Sukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024
Kala itu, Eddie mengemban amanah sebagai pembina Tim Pencak Silat Road to UNESCO dan Olympic pada 2014-2019.
Jauh sebelum itu atau pada 1980, Eddie turut serta membentuk Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa (Persilat).
Beberapa organisasi pencak silat dari negara lain yang sudah ada antara lain, Persekutuan Silat Singapore (Persisi), Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia (Pesaka) dan utusan dari Brunei Darusalam.
Pada tahun terbentuknya Persilat, Eddie terpilih sebagai presiden. Setelah itu tepatnya pada 1987, pencak silat dipertandingkan di SEA Games.
Kompetisi pencak silat juga diupayakan hadir di negara lain. Pada 2008, Eddie menggagas Kejuaraan Pencak Silat di seluruh Eropa dan dia ditetapkan sebagai Bapak Pencak Silat Eropa di Swiss. (Ant/OL-1)
Indonesia membutuhkan lebih banyak lagi pemain yang berpengalaman tampil di kompetisi di luar negeri apabila ingin mentas di Piala Asia Putri dan lolos Piala Dunia.
Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya olah raga prestasi, untuk mendukung Piala Dunia U-20.
Marciano mengakui pada awal mula penyelenggaraan PON terdapat kendala di beberapa sektor.
KONI Tangsel apresiasi turnamen tenis meja Piala Rektor UT 2024
Bertempat di Asrama Haji Kota Jayapura, Rabu (22/9), Marciano mengapresiasi komitmen pembinaan yang dilakukan Pengurus Pusat Kickboxing Indonesia (PP KBI).
Perlu ada kampanye besar-besaran ke berbagai negara untuk mempopulerkan pencak silat sebagai olahraga bela diri dan bukan hanya sebagai budaya.
Para pendekar dari ribuan perguruan pencak silat di Jawa Barat menitipkan Dedi Mulyadi untuk melestarikan seni budaya pencak silat di Provinsi Jawa Barat.
Dua orang atlet pencak silat dari STMIK Nusa Mandiri berhasil membawa pulang dua mendali emas dari kejuaraan pencak silat Tanah Kujang Championship 2019,
"Pandai Silat Tanpa Cidera" merupakan moto yang digaungkan oleh Pak Dirjo melalui Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri.
Salah satu aliran silat yang cukup diminati masyarakat Betawi adalah Beksi, aliran silat yang sudah turun temurun ada dan berkembang di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Silat Cingrig Kebon Jeruk merupakan seni beladiri asli Betawi yang ada sejak dulu saat melawan penjajahan Belanda.
Di antara kesibukan perdagangan, itu pada Jumat malam (17/6), berkumpulah para pesilat Cingkrik yang tergabung dalam Perguruan S3 yang merupakan singkatan dari salat, selawat, dan silat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved