Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PETINJU asal Australia, George Kambosos Jr, mendapatkan kesempatan untuk membalas dendam dengan melawan juara kelas ringan Devin Haney, yakni petinju asal Amerika Serikat, pada 16 Oktober mendatang.
Pada pertarungan terakhir mereka yang berlangsung pada Juni lalu, Kambosos harus merelakan sabuk kelas ringan WBC, WBA super, IBF dan WBO miliknya untuk berpindah tangan ke Haney. Hal itu membuat Haney, petinju berusia 23 tahun, keluar sebagai raja kelas ringan penguasa empat sabuk.
Bertekad untuk kembali merebut gelar raja kelas ringan penguasa empat sabuk, Kambosos menegaskan dirinya siap berjuang sekuat tenaga dalam pertarungan ulang melawan Haney.
Baca juga: Sabuk Juara Muhammad Ali Terjual Sekitar Rp93 Miliar
"Ini akan menjadi pertunjukan yang bagus. Pada 16 Oktober menjadi tempat pembuktian kemampuan saya," ungkap Kambosos dalam konferensi pers, Selasa (23/8).
Akan melakoni pertandingan di Rod Laver Arena, Australia, Kambosos menyebut jika dia tidak menang, itu bisa menandakan akhir dari kariernya. "Anda tidak akan melihat saya lagi jika saya tidak mengatasi pertarungan ini," pungkasnya.
Baca juga: Fury Siap Hadapi Joshua, Jika Pertarungan Mereka Gratis
Sementara itu, Haney menyatakan siap menunjukkan performa terbaik dalam pertarungan tersebut. Dia menilai performanya saat ini telah meningkat, jika dibandingkan pertarungan terakhir mereka.
"Saya tahu George akan datang untuk bertarung. Dia akan memberikan segalanya, bahkan lebih dari yang dia lakukan pertama kali. Tapi, itu justru membuat saya lebih bersemangat untuk memamerkan keahlianku," kata Haney.
Diketahui, dalam pertarungan terakhir mereka pada Juni lalu di Marvel Stadium, Australia, Haney berhasil menang dari Kambosos melalui keputusan bulat juri dalam pertarungan yang berlangsung 12 ronde.(AFP/OL-11)
Event ini digelar Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba (BPODT) dengan kategori Fun Run 5K dan 10K, Trail Run 27K dan 50K.
Program Indonesia Mencari Founders (IMF) tahun ini menyasar perempuan dan pasangan pelaku usaha untuk mendapatkan coaching pengembangan usaha.
Kompetisi WPMC 2024 dapat menjadi peluang emas bagi para makeup artist untuk memulai perjalanan karier profesional di ranah yang lebih luas.
Dalam kompetisi Rise For The World 2024, Mischka berhasil menjadi salah satu pemenang setelah bersaing dengan lebih dari 13.000 peserta dari 49 negara.
Diadakan melalui platform media sosial TikTok, program ini mengundang hairdresser tanah air untuk mengasah kemampuan lewat berbagai rangkaian kegiatan edukasi.
Minat masyarakat global terhadap masakan tradisional Indonesia semakin meningkat. Selain itu, chef asal Indonesia dikenal karena kerapihan, kebersihan, dan rasa masakan yang luar biasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved