Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KONTINGEN Indonesia menyelesaikan Islamic Solidarity Games (ISG) 2021 Konya di Turki, dengan raihan 13 emas dan menempati peringkat ketujuh. Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengapresiasi kerja keras atlet yang memperbaiki peringkat Indonesia.
"Kami bangga dan berharap hasil ini dapat menjadi benchmark bagi cabang olahraga lain, dalam mendorong prestasi olahraga di kancah dunia. Sehingga, dapat menang di level dunia," ujar Ketua KOI Raja Sapta Oktohari dalam keterangannya, Jumat (19/8).
Adapun kontingen yang dipimpin Chef de Mission Rafiq Hakim Radinal ini memperbaiki peringkat dibandingkan gelaran sebelumnya. Di Konya, Indonesia membawa pulang 13 emas, 14 perak dan 29 perunggu.
Baca juga: Tiba di Jepang, Tim Bulu Tangkis Indonesia Fokus Pemulihan Kondisi
Sejumlah medali didulang dari cabang angkat besi, panahan, renang, balap sepeda, atletik, serta karate. Angkat besi menjadi cabor penyumbang medali terbanyak dengan 12 emas, tujuh perak dan 10 perunggu.
Hasil itu lebih baik dibandingkan ISG edisi sebelumnya, yakni di Baku pada 2017. Saat itu, Indonesia menempati posisi delapan dengan enam medali emas, 29 perak dan 23 perunggu.
Baca juga: Pelatih Targetkan Ganda Putri Raih Medali di Kejuaraan Dunia 2022
Raja mengapresiasi kerja keras CdM Rafiq serta atlet ndonesia. Pihaknya berharap hasil ISG menjadi batu loncatan menghadapi agenda multievent selanjutnya. Mulai dari SEA Games 2023 Kamboja, Asian Games 2022 Hangzhou, ANOC World Beach Games 2023 Bali, hingga kualifikasi Olimpiade 2024.
"Semoga kerja keras dan upaya ini dapat mendorong tim Indonesia untuk lebih tinggi lagi berprestasi di dunia olahraga. Insyaallah di Paris 2024, kita bisa mendapatkan lebih dari satu medali emas," imbuh Raja.
Kontingen Indonesia yang diberangkatkan ke ISG Konya mencapai 87 atlet dari 13 cabang. Itu mencakup panahan, atletik, senam, judo, karate, kickboxing, menembak, hingga renang.(OL-11)
Timnas Indonesia tampil dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. PSSI minta tuan rumah yakni Qatar dan Arab Saudi menjaga pertandingan fair
Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta seluruh pihak memastikan semua laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berjalan adil dan sportif.
Berposisi sebagai penyerang, Isa Warps dikenal cepat, lincah dan memiliki naluri gol yang tajam.
Iris de Rouw menjalani proses naturalisasi karena memiliki darah Indonesia dari nenek dari pihak ibunya yang bernama Christina Salomonson.
Felicia de Zeeuw memiliki keturunan Indonesia dari neneknya yang bernama Felixia Adelle Kuhuwael yang dilahirkan di Jakarta pada 22 Agustus 1940.
Di Piala Dunia U-17, timnas Indonesia berada satu grup dengan juara empat kali Brasil, Honduras, dan negara debutan Zambia di Grup H.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved