Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ANDY Murray membutuhkan bantuan terapis di akhir pertandingan setelah dia tersingkir dari putaran kedua Cincinnati Masters pascakalah 3-6, 6-3, dan 6-4 dari Cameron Norrie.
Murray, yang merupakan juara dua kali di turnamen pemanasan menjelang Amerika Serikat (AS) Terbuka itu, harus mendapatkan pijatan di paha kanannya agar bisa berjalan meninggalkan lapangan setelah bertanding selama hampir 2 jam dan 45 menit.
"Terkandang saya merasa tampil luar biasa dan terkandang tidak. Konsistensi menjadi masalah besar yang saya hadapi," ungkap Murray.
Baca juga: Medvedev Melaju ke Putaran Kedua Cincinnati Masters
"Namun, ada sejumlah hal positif dari penampilan saya hari ini. Saya bahkan memiliki kesempatan untuk memenangi laga itu," lanjutnya.
Setelah juga mengalami kram di pertandingan lainnya, Murray mengaku khawatir dengan kondisi fisiknya.
"Ini adalah masalah yang menghantui saya. Saya harus bisa mencari solusi untuk mengatasinya," kata Murray.
"Tidak ada yang tahu mengapa kram ini terjadi. Bisa banyak penyebabnya, bisa masalah hidrasi, makanan, kelelahan, minim pemanasan, atau stres. Saya harus bisa menemukan penyebabnya," imbuh petenis berusia 35 tahun itu. (AFP/OL-1)
Petenis Serbia Novak Djokovic mengukir sejarah pada Minggu (29/8) setelah mengalahkan petenis Kanada Milos Raonic pada final Cincinnati Open dengan skor 1-6, 6-3, dan 6-4.
Murray, yang telah dua kali menjadi juara di Cincinnati, mencapai putaran ketiga Wimbledon pada bulan lalu sebelum dikalahkan petenis Kanada Deni Shapovalov.
"Saya butuh waktu yang lebih lama untuk pulih setelah melakukan perjalanan yang melelahkan dari Australia hingga Tokyo."
Barty mengaku bersemangat untuk melakukan permainan terbaiknya di Cincinnati Masters yang merupakan turnamen pemanasan sebelum turnamen grand slam AS Terbuka.
Gauff melaju ke 32 besar Cincinnati Masters usai mengalahkan Hsieh.
Matteo Barrettini memantapkan langkahnya menuju babak 16 besar Cincinnati Master 2021, setelah menghempaskan wakil Spanyol Albert Ramos Vinolas.
Di laga final San Diego Terbuka, Norrie akan berhadapan dengan pemenang laga antara unggulan kedua asal Norwegia Casper Ruud dan petenis Bulgaria Grigor Dimitrov.
Keberhasilan Ruud menjadi juara di San Diego membuat peringkatnya naik ke posisi delapan saat dia berusaha meraih tiket ke ATP Finals.
Norrie, yang merupakan unggulan ke-21, kini telah memenangi tiga dari empat pertemuannya melawan Schwartzman.
PETENIS Inggris Cameron Norrie berhasil mempertahankan harapannya untuk lolos ke semifinal pertamanya di turnamen ATP 1000 di Indian Wells 2021
Petenis berusia 26 tahun itu merupakan salah satu penampil terbaik tahun ini dengan peringkatnya melonjak ke posisi 13 dunia setelah mengawakli tahun di peringkat 71 dunia.
Di babak perempat final, petenis berusia 24 tahun itu akan berhadapan dengan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved