Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Aulia Putri dan Nur Ferry, Pasutri Peraih Emas APG 2022

Mediaindonesia.com
01/8/2022 19:03
Aulia Putri dan Nur Ferry, Pasutri Peraih Emas APG 2022
Pasangan suami istri Putri Aulia dan Nur Fery Pradana sama-sama meraih medali emas para atletik di ajang APG XI 2022 Solo, Jawa Tengah.(Ist)

ATLET para atletik Indonesia Putri Aulia sukses menambah daftar prestasinya. Di hari pertama pertandingan cabang olahraga para atletik ajang ASEAN Para Games (APG) XI 2022, Senin (1/8), ia mendulang medali emas untuk kontingen Indonesia.

Kebahagiaan Putri semakin lengkap setelah sang suami Nur Ferry Pradana yang turun di nomor 100 meter juga sukses merebut medali emas.

Di hari pertama cabang para atletik APG2 022 Senin pagi, Indonesia mendulang empat emas melalui sprinter 100 meter putri atas nama Ni Made Arianti yang turun di klasifikasi T12, dan Putri Aulia di klasifikasi T13.

Sebelum lomba sesi pagi berakhir, dua emas kembali diraih dari atlet putra yaitu sprinter 100 meter klasifikasi T36  Saptoyogo Purnomo, dan Nur Ferry Pradana T47.

Klasifikasi T47 adalah untuk atlet dengan amputasi atau gangguan di bawah siku atau pergelangan tangan.

Mengenai kemenangan ini, pasangan atlet Putri dan Nur Ferry mengaku lebih termotivasi saat lomba karena perjuangan mereka disaksikan langsung orangtua mereka dari tribune Stadion Manahan Solo.

"Ada keluarga saya, mertua saya datang menonton di sini," kata Putri sambil menunjuk ke tribune.

Putri dan Nur Ferry menikah pada Maret 2019 tak lama setelah APG 2018 di Jakarta.

Putri semeringah aksinya dan suami dihadiri langsung keluarganya. Maklum, perjuangan mempersiapkan diri menghadapi berbagai event kejuaraan mengharuskannya jauh dari orang-orang tercinta. Sebagian besar waktunya ia habiskan di pemusatan latihan nasional.

"Sedih juga karena jauh dari ibu," ujar Putri yang mengenakan hijab hitam itu.

"Sejak Paralympic (Paralimpiade) Oktober 2020, saya cuma seminggu di rumah, setelah itu balik lagi ke pelatnas," kenangnya.


Baca juga: Meski Cedera Bahu, Ni Nengah Sumbang 2 Emas dan Ukir Rekor Baru


Putri melanjutkan setelah itu ia harus masuk lagi pelatnasPekan Paralimpiade Nasional (Peparnas), event olahraga disabilitas yang melekat dengan PON di Papua pada November 2021.

"Setelah itu tidak ada pulang. Lebaran juga tidak ada pulang," paparnya.

Dari ajang Peparnas, ia lanjut ke Swiss, untuk ikut ajang Grandprix pada Mei 2022. Di sana ia dan suaminya Nur Ferry sama-sama menorehkan prestasi membanggakan yakni meraih medali perak.

"Setelah dari Swiss baru bisa pulang seminggu, kemudian langsung kembali ke pemusatan latihan untuk APG Solo 2022," paparnya.

Namun Putri merasa beruntung, karena sang suami berasal dari lingkungan atlet, sehingga keduanya bisa saling mengerti keadaan satu sama lain.

"Bisa lebih enak. Kasih semangat. Saling support," ucapnya.

Nur Ferry pun mengungkapkan jika memiliki waktu bersama, keduanya tetap berlatih meski sekadar menjaga kondisi badan. Nur juga mengaku bangga dengan pencapaian prestasi istrinya, yang pagi itu meraih emas lebih dulu.

Putri akan kembali lagi melibas trek lintasan di Stadion Manahan Solo, Selasa (2/8) besok.  Ia berharap di lomba 100 meter itu akan kembali merebut emas.

"Mudah-mudahan. Insya Allah," ujar Putri yang akan kembali lomba di nomor 100 meter klasifikasi T13.

T13 adalah untuk pelari dengan gangguan penglihatan. Terbatas pada radius kurang dari dua puluh derajat, dan/atau kemampuan untuk mengenali objek berukuran bola tenis maksimal lima meter.

Setelah APG 2022, Putri mengaku ingin istirahat dulu dari karier  keatletikan. Ia ingin menjalani program kehamilan.

"Saya ingin program dulu. Ini APG terakhir sebelum program (kehamilan)," pungkas Putri. (RO/OL-16)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya