PP Perbasi optmistis persiapan timnas basket bisa maksimal menghadapi Piala Asia FIBA yang bergulir pekan depan.
Selain memantapkan teknik, persiapan fisik juga akan turut dimaksimalkan setelah dua laga kualifikasi Piala Dunia FIBA yang dilakoni timnas melawan Arab Saudi dan Yordania.
"Secara teknik oke tapi fisik memang semua bisa naik turun. Kita percaya persiapan kita maksimal setelah pertandingan (kualifikasi) kemarin yang juga sebagai persiapan," kata Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih di Jakarta, Selasa (5/7).
Pada laga melawan Yordania, Senin (4/7) malam di Istora GBK, Jakarta, timnas menelan kekalahan dengan selisih lebar 52-77.
Di laga itu, pemain naturalisasi yang menjadi andalan Marques Bolden tak diturunkan karena bermasalah di punggung. Point guard utama Andakara Prastawa juga tak dimainkan.
Tiga hari sebelumnya, timnas juga harus mengakui keunggulan Arab Saudi namun hanya dengan selisih tipis dua angka 67-69.
Bagi timnas basket, satu-satunya peluang lolos ke Piala Dunia ialah melalui tiket delapan besar di Piala Asia. Di Grup A, Indonesia akan kembali bersua Arab dan Yordania serta juara bertahan Australia.
"Piala Asia FIBA ini pintu menuju Piala Dunia dan ketika kita mampu masuk Piala Dunia ini akan menjadi pertama kalinya. Kita semua tentu harus berusaha untuk masuk ke Piala Dunia ini," imbuh Danny. (OL-8)