Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
ANDY Murray berencana untuk tampil kembali di Wimbledon pada tahun depan meski tersingkir di putaran kedua di turnamen Grand Slam lapangan rumput itu pada tahun ini, catatan terburuk dalam kariernya di All England Club.
Juara Wimbledon dua kali itu tersingkir setelah kalah dari petenis Amerika Serikat (AS) John Isner 6-4, 7-6 (7/4), 6-7 (3/7), dan 6-4.
Petenis berusia 35 tahun itu sebelumnya memiliki catatan gemilang di Wimbledon dengan menjadi juara pada 2013 dan 2016. Sebelumnya, prestasi terburuk Murray di All England Club adalah tersingkir di putaran ketiga pada 2005 dan 2021.
Baca juga: Murray Tersingkir di Putaran Kedua Wimbledon
Meski begitu, petenis, yang kini berperingkat 52 dunia itu, menegaskan dirinya tidak berencana pensiun dan merasa kondisi fisiknya jauh lebih baik ketimbang tahun lalu.
"Permainan saya sudah jauh lebih baik. Saya merasa baik secara fisik. Saya seharusnya bisa melaju jauh di sini," ujar Murray.
"Hari ini membuktikan pentingnya memperbaiki peringkat dunia karena itu akan membuat Anda terhindar dari para petenis papan atas di awal turnamen," lanjutnya.
Murray memastikan masa depannya akan ditentukan oleh kondisi tubuhnya. Petenis Skotlandia itu dihantui serangkaian cedera selama beberapa tahun terakhir, termasuk dua kali operasi pinggul.
"Jika kondisi fisik saya mendukung, saya ingin terus bermain. Namun, tidak mudah menjaga tubuh tetap optimal dan bisa bertanding di level teratas," pungkas Murray. (AFP/OL-1)
Bagi Osaka, kekalahan di Jerman menjadi catatan buruk terbaru sejak kembali dari cuti melahirkan.
Jannik Sinner berusaha bangkit usai kekalahannya dari Alcaraz di Roland Garros.
Djokovic mengatakan dirinya akan tetap memburu gelar dari ajang grand slam.
MANTAN juara Wimbledon Elena Rybakina menarik diri dari turnamen di Beijing dan Wuhan karena masalah punggung.
Aldila menorehkan catatan di tenis Indonesia dengan lolos ke semifinal ganda campuran di tiga Grand Slam
Gauff kesulitan saat melakukan servis dan melakukan 19 kesalahan ganda.
Murray dan Djokovic pernah bekerja sama selama enam bulan, dimulai pada November 2024.
Andy Murray sudah menjadi pelatih Novak Djokovic di Australia Terbuka, Januari lalu.
Novak Djokovic menggaet mantan rivalnya Andy Murray dalam upaya memburu gelar Australia Terbuka ke-11 serta gelar Grand Slam ke-25.
Novak Djokovic tengah mengejar gelar Australia Terbuka ke-11, yang akan memecahkan rekor, dan gelar Grand Slam ke-25.
Novak Djokovic memikirkan sejumlah nama pemenang Grand Slam dan nama Andy Murray muncul ke permukaan saat ia bersama tim berdiskusi soal hal itu.
Murray mengakui pada tahap akhir kariernya, ia mulai merasa sangat sulit untuk jauh dari keluarga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved