Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MANTAN petenis nomor satu dunia Andy Murray mengonfirmasi dirinya mengundurkan diri dari turnamen Cinch Championships 2022 akibat mengalami cedera perut.
Seperti diketahui, Murray mengalami cedera pada perut bagian kirinya usai melakoni pertandingan final di Stuttgart Terbuka akhir pekan lalu, kondisi itu yang juga membuatnya tampil kurang maksimal dan kalah saat menghadapi Matteo Berrettini (Italia).
"Setelah menjalani pemindaian sore ini, cedera perut yang saya alami membuat saya tidak cukup fit untuk bertanding di Queen's (Cinch Championships) tahun ini," kata Murray dikutip dari ATP, Selasa (14/6).
Petenis Inggris itu mengaku kecewa karena tidak dapat berpartisipasi di Cinch Championships musim ini, itu merupakan turnamen favoritnya. Di turnamen ATP 500 itu, Murray tercatat sudah lima kali merebut gelar juara, dengan yang terakhir direbutnya pada 2016.
"Turnamen ini sangat berarti bagi saya dan mengecewakan untuk tidak berkompetisi, terutama setelah memainkan beberapa pertandingan bagus di lapangan rumput," tuturnya.
Baca juga: Andy Murray Terus Matangkan Persiapan Jelang Wimbledon 2022
Murray sejatinya tengah dalam performa terbaiknya saat ini, setelah sempat mengalami penurunan performa akibat mengalami cedara panggul pada 2019 lalu.
Musim ini Murray tercatat telah mencapai semifinal di Challenger Surbiton dan mencapai final di Stuttgary Terbuka, kesuksesan itu juga yang membawanya bangkit untuk menapaki posisi 47 dunia setelah sempat terperosok ke peringkat 124 dunia.
Musim lalu di Cinch Championships , perjalanan Murray terhenti di babak 16 besar, saat itu dia kalah atas Berrettini dalam pertandingan dua gim langsung 3-6 dan 3-6. (ATP/OL-5)
Murray dan Djokovic pernah bekerja sama selama enam bulan, dimulai pada November 2024.
Andy Murray sudah menjadi pelatih Novak Djokovic di Australia Terbuka, Januari lalu.
Novak Djokovic menggaet mantan rivalnya Andy Murray dalam upaya memburu gelar Australia Terbuka ke-11 serta gelar Grand Slam ke-25.
Novak Djokovic tengah mengejar gelar Australia Terbuka ke-11, yang akan memecahkan rekor, dan gelar Grand Slam ke-25.
Novak Djokovic memikirkan sejumlah nama pemenang Grand Slam dan nama Andy Murray muncul ke permukaan saat ia bersama tim berdiskusi soal hal itu.
Murray mengakui pada tahap akhir kariernya, ia mulai merasa sangat sulit untuk jauh dari keluarga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved