Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Federer Optimistis Kembali tampil di Tur ATP pada 2023

Basuki Eka Purnama
13/6/2022 10:15
Federer Optimistis Kembali tampil di Tur ATP pada 2023
Petenis Swiss Roger Federer(AFP/Glyn KIRK)

ROGER Federer mengatakan ia berniat kembali ke tenis level atas pada 2023. Tetapi, ia belum membuat rencana konkret apapun di luar jadwal penampilannya pada Piala Laver dan turnamen di kota tempat tinggalnya Basel akhir tahun ini.

Mantan petenis nomor satu dunia, yang akan berusia 41 tahun pada Agustus itu, belum bermain sejak Juli tahun lalu, ketika ia tersingkir dari Wimbledon pada perempat final melawan Hubert Hurkacz.

Awal tahun ini, Federer mengonfirmasi rencananya untuk bergabung dengan petenis Spanyol Rafael Nadal pada Piala Laver di London, sebelum bertanding pada turnamen Swiss Indoors.

Baca juga: Federer Akui Proses Penyembuhannya Berjalan Lambat

"Ya, pasti," kata Federer kepada surat kabar Tages-Anzeiger ketika ditanya apakah ia ingin kembali ke ATP tour pada 2023. "Bagaimana dan di mana, saya belum tahu. Tapi itu idenya."

"Saya belum berencana lebih dari Piala Laver dan Basel. Setelah Basel, musim sudah berakhir. Penting bagi saya untuk fit kembali sehingga saya bisa berlatih sepenuhnya. Begitu saya selesai itu, saya bisa memilih berapa banyak turnamen yang akan saya mainkan dan di mana."

"Piala Laver adalah awal yang baik, saya tidak harus memainkan lima pertandingan dalam enam hari. Saya akan bisa melakukan itu di Basel. Tetapi saya berharap, saya telah menempuh jalan yang panjang. Saya tidak jauh," lanjutnya.

Rekan setim Federer di Piala Laver, Nadal, mengalahkan petenis Norwegia Casper Ruud untuk merebuh mahkota Roland Garros ke-14 yang memperpanjang rekornya awal bulan ini, dan Federer memuji prestasi petenis Spanyol itu.

"Secara umum, sungguh luar biasa apa yang sudah dicapai Rafa," kata Federer. "Rekor Pete Sampras, yang saya kalahkan, adalah 14 gelar Grand Slam."

"Sekarang Rafa memenangi Prancis Terbuka 14 kali. Itu luar biasa. Saya gembira untuk dia bahwa ia berhasil lagi. Angkat topi untuk Rafa. Setelah ke-10, ke-11 kali, saya sudah mengira, 'Ini tidak mungkin'. Ia terus meningkatkan standar. Ini sangat besar," imbuhnya.

Federer berpasangan dengan Nadal untuk pertandingan ganda pertama kali dan satu-satunya bersama-sama pada edisi perdana Piala Laver di Praha pada 2017. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya