Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ATLET bulu tangkis Greysia Polii secara resmi pensiun alias gantung raket di usia 34 tahun. Perpisahan digelar jelang laga final Indonesia Masters 2022 di Istora GBK, Jakarta, Minggu (12/6).
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyampaikan apresiasi tinggi dari pemerintah atas dedikasinya telah membela dan mengharumkan Indonesia. Menpora turut menyamoaikan Presiden Joko Widodo juga memberi apresiasinya.
"Atas nama Presiden Bapak Joko Widodo saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Greysia Polii yang telah membanggakan Indonesia di kancah internasional," kata Menpora.
Meski sedih, Menpora mengatakan semua harus mengikhlaskan dan menghormati Greysia Polii yang sudah memutuskan untuk pensiun sebagai atlet profesional. Semasa kariernya, Greysia sudah mempersembahkan berbagai prestasi mulai dari level junior hingga senior.
Bersama Apriani Rahayu, prestasi Greysia mencapai puncaknya ketika meraih medali emas pada Olimpiade Tokyo. Prestasi tertinggi itu menjadi yang pertama bagi Indonesia untuk bulu tangkis ganda putri.
"Greysia Polii adalah pejuang dengan kegigihannya walaupun perjuangannya luar biasa didera cedera tapi dia pantang mundur," imbuh Menpora.
Menpora menyampaikan bulu tangkis menjadi salah satu cabang dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Karena itu, pemerintah mendukung PBSI yang melakukan regenerasi.
Menpora berharap kelak akan lahir atlet-atlet sekaliber Greysia. Kini, regenerasi dilanjutkan dan berada di pundak Apriani Rahayu.
Menpora Amali menyatakan meski sudah pensiun sebagai atlet, Greysia dijamin dan menjadi ASN di Kemenpora. Menpora berpesan para atlet berprestasi juga akan dijamin jika ingin melanjutkan pendidikan.
Sebagai contoh, imbuh Menpora, Apriani Rahayu sekarang menjadi mahasiswa di Uninersitas Negeri Surabaya.
"Perintah Presiden Joko Widodo semua atlet berprestasi ditawarkan silakan menjadi ASN di Kemenpora. Begitu juga sekolahnya yang ingin melanjutkan pendidikan kami akan fasilitasi di perguruan tinggi negeri," ujarnya.
"Menjadi atlet adalah profesi, menjadi atlet adalah kebanggaan jadi jangan pernah berpikir jadi atlet nanti akan terlantar," pungkasnya. (OL-8)
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Anthony Sinisuka Ginting mengaku belum bisa tampil maksimal, terutama dalam hal menerapkan strategi permainan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved