Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BINTANG Boston Celtics Jayson Tatum menyampaikan autokiritik setelah timnya menyerah 97-107 dari Golden State Warriors di Gim 4 Final NBA di TD Garden, Sabtu (11/6) WIB.
Tatum memang jadi penampil terbaik Celtics di gim tersebut dengan raihan dwiganda 23 poin dan 11 rebound, tapi ia menilai performanya masih jauh di bawah harapannya sendiri.
"Tentu saja saya memberi lawan kredit atas hasil ini. Mereka tim hebat, bermain bagus dan mengeksekusi strategi dengan baik," kata Tatum selepas pertandingan seperti dikutip dari ESPN, Sabtu (11/6).
Baca juga: Curi Kemenangan Tandang, Golden State Warriors Imbangi Boston Celtics
"Tapi, semuanya salah saya. Saya seharusnya lebih baik. Saya tahu sudah mempengaruhi gim dengan cara lain, tapi saya seharusnya lebih efisien, menembak lebih baik, memanfaatkan peluang dekat ring lebih baik. Saya akui bertanggung jawab atas itu semua," tambahnya.
Sepanjang seri Final NBA ini Tatum memang tampil di bawah performa terbaiknya, yang sudah mengantarkanya memenangi Trofi Larry Bird sebagai Pemain Terbaik (MVP) Final Wilayah Timur.
Dalam empat gim yang sudah dijalani, Tatum hanya mencapai tingkat akurasi percobaan terbuka 34%, meskipun ia juga berkontribusi lewat 22 assist dalam dua kemenangan Celtics.
Kendati demikian, di dua gim yang berakhir dengan kekalahan Celtics, Tatum tercatat 10 kali kehilangan penguasaan bola atau turnover.
Tatum juga gagal mengubah keadaan ketika Celtics hanya mampu melesakkan dua tembakan di sisa tujuh menit terakhir Gim 4, yang memberi kesempatan Warriors melesat dengan raupan poin 21-6 untuk merebut kemenangan.
"Sejujurnya, kami merasa sudah menempatkan diri di posisi untuk memenangi pertandingan. Tentu saja ada banyak hal yang kami harap berbeda, terutama di lini serang. Saya pikir di akhir kuarter keempat kami cenderung terlalu stagnan," katanya.
Tatum juga menepis anggapan bahwa ia terlalu membebani dirinya sendiri di Final NBA ini. Tapi, pebasket berusia 25 tahun itu bersikeras harus bisa tampil lebih baik lagi.
"Sesederhana itu sebetulnya. Saya harus lebih baik lagi. Saya tahu bisa lebih baik dari ini, jadi ini bukan situasi saya ingin melakukan sesuatu yang tidak mampu saya capai. Baik lawan ataupun saya sendiri tahu level permainan saya," ujarnya.
"Semuanya ada di tangan saya untuk lebih sering hanya untuk membantu rekan-rekan setim dengan cara terbaik. Saya rasa itu bukan tekanan yang besar. Itu sudah menjadi tugas saya," tutup Tatum.
Pelatih kepala Celtics Ime Udoka menilai penampilan Tatum sejauh ini kerap ditandai dengan upaya mendapatkan pelanggaran dari pemain Warriors ketimbang fokus berusaha mengonversi poin dalam situasi sarat kontak fisik.
"Dalam beberapa situasi, dia seperti mencari pelanggaran. Seharusnya ada keseimbangan antara tampil agresif dan mencari titik yang tepat untuk melakukan apa yang dilakukan di gim-gim sebelumnya, yakni mengirim bola keluar dan mendapatkan ruang tembak yang terbuka lebar," kata Udoka dikutip dari ESPN.
"Rasanya itu tema yang sedang berlangsung. Dia berusaha mendekati ring, menjadi pencetak angka sekaligus pengatur permainan. Lawan melakukan rotasi yang baik. Sedangkan dia berburu pelanggaran alih-alih menyelesaikan peluang. Saya melihatkanya di beberapa pertandingan sejauh ini," lanjutnya.
Celtics selanjutnya akan melawat ke markas Warriors di Chase Center untuk melakoni Gim 5, Selasa (14/6) WIB. (Ant/OL-1)
Operasi ini dilakukan setelah terungkap bahwa Jaylen Brown bermain dengan meniskus kanan yang robek sebagian selama satu bulan terakhir musim reguler hingga seluruh fase playoff NBA.
Sejak bulan Maret, Brown menerima suntikan untuk meredakan nyeri agar tetap dapat berkontribusi dalam upaya Celtics mempertahankan gelar juara.
Boston Celtics berupaya menjadi tim ke-14 dalam sejarah NBA yang bangkit dari ketertinggalan 1-3 dalam seri playoff.
Bintang Boston Celtics, Jayson Tatum, mengalami robek tendon Achilles kanan saat laga melawan New York Knicks. Cedera ini membuatnya harus absen lama dari NBA.
Celtics unggul 2-0 dalam seri dan akan melanjutkan gim ketiga di kandang Magic.
Di tahun kelimanya bersama Boston Celtics, Payton Pritchard mencatatkan rata-rata tertinggi dalam kariernya 14,3 poin, 3,8 rebound, dan 3,5 assist per gim dalam 28,4 menit bermain.
Golden State Warriors pernah membukukan 12.161 poin dalam 104 pertandingan pada musim 2018–2019.
Jika Curry harus absen lebih lama, ini akan jadi kerugian besar bagi Warriors.
Butler yang mencetak 38 poin, 7 rebound, dan 6 assist, menciptakan peluang di kedua sisi dalam setiap kesempatan.
Hawks tampil dominan sepanjang pertandingan dengan bintang mereka Trae Young yang kembali menunjukkan kelasnya.
Bintang Golden State Warriors Stephen Curry menjadi pemain ke-26 dalam sejarah NBA yang berhasil mencetak 25 ribu poin.
Curry tampil dengan penuh inspirasi, mengungguli Magic di kuarter ketiga dengan 22 poin berbanding 21 poin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved