Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BINTANG Golden State Warriors Stephen Curry tidak menyembunyikan kekecewaan atas kekalahan melawan Boston Celtics di Gim 1 Final NBA di Chase Center, Jumat (3/6) WIB, tetapi menegaskan timnya memetik pelajaran dari situasi kuarter keempat.
Warriors sebetulnya relatif menguasai pertandingan bahkan memimpin 92-80 saat menutup kuarter ketiga, tetapi mereka kehilangan kendali di kuarter pemungkas.
Setelah kemasukan 0-9 di awal kuarter keempat, Warriors jadi korban rentetan poin 2-20 yang diraup Celtics hingga tertinggal 103-117 dan tidak mampu bangkit dari keadaan itu sehingga harus rela kalah di Gim 1.
Baca juga: Menggila di Kuarter Empat, Celtics Kalahkan Warriors di Gim 1 Final NBA
"Tentu ini bukan hal ideal, tetapi saya percaya dengan tim ini dan bagaimana kami menghadapi kesulitan, merespon keadaan sepanjang tahun maupun kekalahan di gim-gim playoff," kata Curry selepas pertandingan dikutip dari situs resmi NBA, Jumat (3/6).
"Kami belajar banyak dari kuarter keempat itu, di mana mereka sukses melesakkan banyak tembakan. Sepertinya mereka tidak meleset sampai akhir kuarter keempat."
"Ketika Anda menghadapi tim yang hanya memiliki sedikit momentum seperti yang mereka dapatkan tapi terus sukses menembak, sulit untuk merebut kembali momentum itu," tambahnya.
Curry sebetulnya tampil gemilang dan memborong 34 poin untuk Warriors diikuti 20 poin dari Andrew Wiggins, 15 poin milik Klay Thompson, serta 12 poin yang dicetak Otto Porter Jr.
Namun, itu semua tidak cukup untuk menghindarkan Warriors dari kekalahan dan kini tertinggal 0-1 dari Celtics dalam seri Final NBA.
Ini juga menjadi kekalahan ketiga Warriors di Gim 1 sebuah seri sepanjang mereka di bawah kepemimpinan pelatih kepala Steve Kerr, yang sebelumnya punya rekor 21-2.
"Tentu ini perasaan yang berbeda. Anda akan memasuki Gim 2 dengan lebih banyak beban. Itu semua bagian dari olahraga ini. Kami pernah berada di posisi ini sebelumnya," katanya.
"Boston memainkan kuarter (keempat) yang brilian. Mereka datang dan merebut kemenangan itu," lanjut Kerr.
Warriors tentu akan berusaha menjaga peluang mereka dalam Final NBA ini ketika kembali menjamu Celtics di Chase Center untuk Gim 2, Senin (6/6) WIB. (Ant/OL-1)
Golden State Warriors pernah membukukan 12.161 poin dalam 104 pertandingan pada musim 2018–2019.
Jika Curry harus absen lebih lama, ini akan jadi kerugian besar bagi Warriors.
Butler yang mencetak 38 poin, 7 rebound, dan 6 assist, menciptakan peluang di kedua sisi dalam setiap kesempatan.
Hawks tampil dominan sepanjang pertandingan dengan bintang mereka Trae Young yang kembali menunjukkan kelasnya.
Bintang Golden State Warriors Stephen Curry menjadi pemain ke-26 dalam sejarah NBA yang berhasil mencetak 25 ribu poin.
Curry tampil dengan penuh inspirasi, mengungguli Magic di kuarter ketiga dengan 22 poin berbanding 21 poin.
Operasi ini dilakukan setelah terungkap bahwa Jaylen Brown bermain dengan meniskus kanan yang robek sebagian selama satu bulan terakhir musim reguler hingga seluruh fase playoff NBA.
Sejak bulan Maret, Brown menerima suntikan untuk meredakan nyeri agar tetap dapat berkontribusi dalam upaya Celtics mempertahankan gelar juara.
Boston Celtics berupaya menjadi tim ke-14 dalam sejarah NBA yang bangkit dari ketertinggalan 1-3 dalam seri playoff.
Bintang Boston Celtics, Jayson Tatum, mengalami robek tendon Achilles kanan saat laga melawan New York Knicks. Cedera ini membuatnya harus absen lama dari NBA.
Celtics unggul 2-0 dalam seri dan akan melanjutkan gim ketiga di kandang Magic.
Di tahun kelimanya bersama Boston Celtics, Payton Pritchard mencatatkan rata-rata tertinggi dalam kariernya 14,3 poin, 3,8 rebound, dan 3,5 assist per gim dalam 28,4 menit bermain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved