Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BINTANG Golden State Warriors Stephen Curry tidak menyembunyikan kekecewaan atas kekalahan melawan Boston Celtics di Gim 1 Final NBA di Chase Center, Jumat (3/6) WIB, tetapi menegaskan timnya memetik pelajaran dari situasi kuarter keempat.
Warriors sebetulnya relatif menguasai pertandingan bahkan memimpin 92-80 saat menutup kuarter ketiga, tetapi mereka kehilangan kendali di kuarter pemungkas.
Setelah kemasukan 0-9 di awal kuarter keempat, Warriors jadi korban rentetan poin 2-20 yang diraup Celtics hingga tertinggal 103-117 dan tidak mampu bangkit dari keadaan itu sehingga harus rela kalah di Gim 1.
Baca juga: Menggila di Kuarter Empat, Celtics Kalahkan Warriors di Gim 1 Final NBA
"Tentu ini bukan hal ideal, tetapi saya percaya dengan tim ini dan bagaimana kami menghadapi kesulitan, merespon keadaan sepanjang tahun maupun kekalahan di gim-gim playoff," kata Curry selepas pertandingan dikutip dari situs resmi NBA, Jumat (3/6).
"Kami belajar banyak dari kuarter keempat itu, di mana mereka sukses melesakkan banyak tembakan. Sepertinya mereka tidak meleset sampai akhir kuarter keempat."
"Ketika Anda menghadapi tim yang hanya memiliki sedikit momentum seperti yang mereka dapatkan tapi terus sukses menembak, sulit untuk merebut kembali momentum itu," tambahnya.
Curry sebetulnya tampil gemilang dan memborong 34 poin untuk Warriors diikuti 20 poin dari Andrew Wiggins, 15 poin milik Klay Thompson, serta 12 poin yang dicetak Otto Porter Jr.
Namun, itu semua tidak cukup untuk menghindarkan Warriors dari kekalahan dan kini tertinggal 0-1 dari Celtics dalam seri Final NBA.
Ini juga menjadi kekalahan ketiga Warriors di Gim 1 sebuah seri sepanjang mereka di bawah kepemimpinan pelatih kepala Steve Kerr, yang sebelumnya punya rekor 21-2.
"Tentu ini perasaan yang berbeda. Anda akan memasuki Gim 2 dengan lebih banyak beban. Itu semua bagian dari olahraga ini. Kami pernah berada di posisi ini sebelumnya," katanya.
"Boston memainkan kuarter (keempat) yang brilian. Mereka datang dan merebut kemenangan itu," lanjut Kerr.
Warriors tentu akan berusaha menjaga peluang mereka dalam Final NBA ini ketika kembali menjamu Celtics di Chase Center untuk Gim 2, Senin (6/6) WIB. (Ant/OL-1)
Melawat ke markas Philadephia 76ers di Wells Fargo Center, Sabtu (17/12) WIB, Warriors ditekuk 106-118.
Cousins mempersembahkan penampilan terbaiknya bersama Warriors dengan mencetak poin tertinggi di musim ini yakni 27
Ke-38 poin yang dicetak Curry sudah termasuk 8 dari total 12 lemparan tiga angka ketika dia melewati Ray Allen (385) untuk pemain yang paling banyak mencatat poin dari lemparan tiga angka selama playoff NBA.
Cousins harus meninggalkan lapangan di kuarter pertama laga pada Selasa (16/4) WIB. Pemeriksaan MRI pada Rabu (17/4) menunjukkan adanya sobek pada ototnya.
Warriors kini hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memastikan langkah ke putaran kedua Wilayah Barat dan itu bisa diraih ketika menjamu Clippers di Oracle Arena, Kamis (25/4) WIB.
Irving merupakan satu dari lima pemain Celtics yang mencetak lebih dari 10 angka dari pertemuan pertama dalam seri best of seven di TD Garden.
Celtics memetik kemenangan 110-106 dalam gim keempat putaran pertama di markas Pacers di Bankers Life Fieldhouse, Indiana, Amerika Serikat, Senin (22/4) dini hari WIB.
Celtics melenggang mulus ke putaran kedua usai melengkapi tiga kemenangan sebelumnya dengan membekuk Pacers 110-106 dalam gim keempat.
Havlicek bermain selama 16 musim bersama Celtics dan memenangkan delapan gelar NBA. Dia tampil 13 kali di ajang All Star.
Bucks di ambang melangkah ke final wilayah pertama mereka sejak 2001 ketika pertandingan dilanjutkan ke Gim 5, Kamis (9/5) pagi WIB.
Kemenangan itu menjadi balasan atas kekalahan dari Celtics dalam pertarungan tujuh gim di putaran pertama playoff selama dua musim sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved