Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENGURUS Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Provinsi
Sulawesi Selatan, Sabtu (28/5) yang diketuai Devo Khaddafi dikukuhkan
oleh Sekretaris Jendral PBSI Pusat Irjen Fadil Imran.
Usai pengukuhan, Fadil mengintruksikan PBSI Sulawesi Selatan melakukan
transformasi pengelolaan olahraga, karena tanpa prestasi dan menjadi
juara PBSI tidak bisa apa-apa.
"Prestasi tidak datang dengan sendirinya. Tujuan kita, bisa melahirkan
seorang atlet yang memiliki teknik dan skill luar biasa. Manajemen
pertandingan harus tranformasi lagi," seru Fadil.
Kapolda Metro Jaya ini pun mengaku, setelah melihat wajah-wajah
pengurus PBSI Sulsel, bisa mencerminkan kombinasi yang apik untuk
memajukan olahraga.
"Ini mungkin terlengkap kepengurusannya. Saya berharap tahun depan PBSI
Sulawesi Selatan mengorbitkan atlet lagi. Semoga pembinaan atlet muda
bisa berlanjut. Memang tidak mudah. Tapi kita harus berupaya dan
berusaha," tegas Fadil.
Menanggapi tantangan itu, Devo mengaku, Pengurus PBSI Sulsel berkomitmen untuk menjadikan Sulsel lumbung atlit muda.
"Kami sangat siap kerja keras untuk mewujudkan hal ini sesuai harapan pak sekjen," pungkas Devo. (N-2)
Sistem pembayaran digital QRIS Tap ditargetkan mendukung percepatan digitalisasi pembayaran di Sulawesi Selatan
PEMERINTAH Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan (Sulsel), resmi memberlakukan jam malam bagi seluruh pelajar.
SEBANYAK 27 unit Bus Trans Sulsel (Sulawesi Selatan) dari DAMRI (Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia) akan dioperasikan oleh Pemprov Sulsel, pada Selasa 9 Juli 2025 mendatang
Jelajahi profil Sulawesi Selatan: daftar kabupaten, suku utama seperti Bugis dan Makassar, serta jumlah penduduk terbaru.
MENTERI Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan, upaya pembangunan dan pelestarian alam bisa dijalankan dengan bersamaan dan bertanggung jawab.
Tanaman air invasif Lukut, meskipun bukan asli dari danau-danau ultra-oligotrofik di Sulawesi, telah menyebar dengan cepat dan berpotensi mengganggu keseimbangan ekosistem perairan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved