Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
Tim panahan Indonesia berhasil meraih medali emas di hari terakhir pertandingan SEA Games 2021 Vietnam, Kamis (19/5). Indonesia yang diwakili Prima Wardhana Wisnu, Hendika Putra Pratama, dan Deki Hastian Adika mengalahkan wakil Malaysia di nomor compound beregu putra.
Tim Indonesia unggul tipis dengan angka 230 berbanding 229 dari wakil Malaysia yang diwakili oleh Alang Ariff Aqil, Co Wan Wong, dan Mohd Juwadi Mazuki.
Hasil ini membuat tim panahan Indonesia meraih lima medali emas sekaligus melampaui target empat emas yang diusung. Sebelumnya emas diraih Riau Ega Agatha Salsabila, Arif Dwi Pangestu, dan Bagas Alvyanto di nomor recurve beregu putra mengalahkan tim tuan rumah.
Di nomor recurve beregu campuran yang diisi Rezza Oktavia dan Riau Ega Agatha juga mempersembahkan medali emas untuk Indonesia. Pada nomor recurve perseorangan putri, Rezza kembali mempersembahkan medali emas dengan mengalahkan wakil Thailand dengan skor telak 6-0.
Sedangkan medali emas terakhir dipersembahkan oleh Arif Dwi Pangestu dari nomor recurve perseorangan putra setelah mengalahkan seniornya, Riau Ega Agata.
Hasil ini juga jauh lebih baik dari SEA Games 2019 dimana Tim Panahan Indonesia merebut 2 emas, 2 perak dan 4 perunggu. "Hasil ini tidak terlepas dari keseriusan anak-anak dalam menjalankan program latihan. Dan, mereka bisa meraih hasil terbaik karena tampil lepas," kata Kepala Pelatih Tim Panahan Indonesia, Nurfitriyana di Hanoi. (OL-12)
PON Beladiri 2025 merupakan ajang inovatif yang diinisiasi KONI untuk mewadahi cabang olahraga beladiri non-Olimpiade yang belum memiliki tempat di PON reguler.
Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) mengoptimalkan perfoma atlet guna meraih prestasi optimal pada SEA Games ke-33 Thailand 2025.
SEA Games 2025 Thailand hanya mempertandingkan lima nomor esports, yakni Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB), Arena of Valor, FC Online, dan Free Fire.
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Hingga saat ini sudah ada 16 atlet pelatnas untuk tampil di ajang SEA Games 2025.
Para atlet esports itu akan mewakili Indonesia di nomor Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) putra dan putri, Free Fire dengan dua tim perwakilan, serta FC Online.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved