Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Aturan Perhiasan Dan Pakaian Dalam Pembalap F1 Picu Kontroversi

Widhoroso
06/5/2022 22:20
Aturan Perhiasan Dan Pakaian Dalam Pembalap F1 Picu Kontroversi
Lewis Hamilton(AFP)

KEPUTUSAN FIA soal pemeriksaan perhiasan dan pakaian dalam para pembalap Formula 1 (F1) memicuk kontroversi. Aturan ini akan berlaku di GP Miami yang akan berlangsung, Senin (9/5) dini hari WIB.

Juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton menegaskan sikapnya untuk terus memakai perhiasan selama balapan. Pembalap tim Mercedes itu bersikeras bahwa tindikan di telinga kanannya "dilas" dan karena itu tidak dapat dilepas.

Hamilton juga mempertanyakan pembatasan pakaian dalam. "Apakah kita benar-benar membicarakan hal semacam itu?," kata pembalap asal Inggris tersebut

Pembalap tim AlphaTauri, Pierre Gasly mengatakan kepada FIA bahwa mereka dapat memeriksa bagian-bagian pribadinya jika badan pengatur F1 begitu putus asa untuk menegakkan aturan tersebut. "Jika mereka ingin memeriksa bokong saya, silakan, saya tidak menyembunyikan apa pun. Silakan periksa semuanya jika itu membuat mereka bahagia," ujarnya.

Race Director F1 Niels Wittich mengeluarkan update kepada 10 tim bahwa pemeriksaan tambahan yang berkaitan dengan pakaian dalam dan perhiasan dalam scrutineering pra-akhir pekan. Sebelumnya Wittich memperingatkan para pembalap tentang larangan perhiasan selama sesi on track dan pakaian dalam tidak tahan api selama briefing pembalap yang panjang jelang Grand Prix Australia.

Wittich menggarisbawahi bahwa pembalap sekarang harus mematuhi peraturan dalam catatan acaranya untuk balapan F1 di Miami. Dia menjelaskan bagaimana pemakaian perhiasan di bawah pakaian tahan api yang diperlukan dapat mengurangi perlindungan yang diberikan oleh peralatan ini.

"Benda logam, seperti perhiasan, yang bersentuhan dengan kulit dapat mengurangi perlindungan transmisi panas dan dengan demikian dapat meningkatkan risiko luka bakar jika terjadi kebakaran. Penggunaan perhiasan selama kompetisi dapat menghambat intervensi medis serta diagnosis dan perawatan selanjutnya jika diperlukan setelah kecelakaan," jelasnya. (Crashnet/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya