Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PELATIH kepala timnas renang Indonesia Albert C Sutanto mengatakan Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) menargetkan enam hingga tujuh medali emas di SEA Games Hanoi, Vietnam, 12-23 Mei.
"Target sendiri ada di enam hingga tujuh emas. Namun paling besar potensinya itu ada di empat nomor yakni 50 meter dan 200 meter gaya punggung putra, serta 400 meter gaya ganti putra dan putri," kata Albert dalam keterangan video dari KONI Pusat, dikutip Selasa (26/4).
Untuk nomor 50 meter gaya punggung putra, Indonesia memiliki I Gede Siman Sudartawa yang pada SEA Games 2019 di Filipina meraih medali emas.
Baca juga: Hari Kedua Time Trial Renang, Flairene Lampaui Catatan Perak SEA Games 2019
Ketika itu, Siman menjadi perenang Merah Putih satu-satunya yang menyumbang emas setelah mencatatkan waktu 25,12 detik. Dia mengalahkan Quah Zheng Wen dari Singapura (25,65 detik) di posisi kedua dan Paul Le Nguyen asal Vietnam yang finis ketiga dengan 25,73 detik.
Sementara, di nomor 200 meter gaya punggung putra, Albert mengatakan bakal menurunkan Farrel Armandio Tangkas. Kemudian, di 400 meter gaya ganti putra ada nama Aflah Fadlan Prawira dan untuk putri Azzahra Permatahani menjadi andalan.
Timnas Indonesia bakal menurunkan 16 perenang pada SEA Games Hanoi, Vietnam. Albert mengatakan akan memaksimalkan kuota yang diberikan pemerintah, dalam hal ini Kemenpora, untuk tim renang Indonesia.
"Saat ini, kami masih memiliki 20 perenang yang disiapkan. Pekan ini, kami akan menentukan 16 perenang yang dikirim. Kami akan memastikan mereka yang berangkat adalah yang terbaik yang berpotensi meraih medali emas," pungkas Albert. (Ant/OL-1)
Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) mengoptimalkan perfoma atlet guna meraih prestasi optimal pada SEA Games ke-33 Thailand 2025.
SEA Games 2025 Thailand hanya mempertandingkan lima nomor esports, yakni Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB), Arena of Valor, FC Online, dan Free Fire.
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Hingga saat ini sudah ada 16 atlet pelatnas untuk tampil di ajang SEA Games 2025.
Para atlet esports itu akan mewakili Indonesia di nomor Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) putra dan putri, Free Fire dengan dua tim perwakilan, serta FC Online.
Nika Kalila Master Swimming Championship diharapkan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain yang ingin membuat kejuaraan renang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved