Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
STEFANOS Tsitsipas, yang membuat terobosan di Monte Carlo Masters tahun lalu, ketika dia meraih gelar ATP Masters 1000 pertamanya di ajang lapangan tanah liat tersebut, bertekad mempertahankan prestasinya ketika kembali ke Monte Carlo Country Club, pekan ini.
Petenis Yunani peringkat lima dunia itu mengungkapkan dia merasa percaya diri dan bersemangat untuk bermain di depan orang banyak dan bertekad mempertahankan gelarnya.
"(Saya) merasa hebat," kata Tsitsipas dalam konferensi pers praturnamennya, dikutip dari laman resmi ATP Tour, Senin (11/4).
Baca juga: Djokovic Bersiap Memulai Pertarungan di Monte Carlo Masters
"Dimulai dengan turnamen di sini di Monte Carlo, rasanya (seperti) rumah bagi saya untuk bermain di lapangan ini dan memiliki kesempatan tahun ini untuk bermain di depan orang-orang dan kerumunan besar yang datang dari Italia dan Prancis."
"Saya memiliki beberapa pendukung di Monaco. Saya punya keluarga di sini. Sangat menyenangkan berbagi ini dengan mereka dan mendapatkan cuaca yang baik semoga sepanjang pekan dan serangkaian pertandingan tenis yang bagus," lanjutnya.
Tsitsipas menikmati musim lapangan tanah liat yang kuat pada 2021. Bersamaan dengan kemenangannya di Monte Carlo, petenis berusia 23 tahun itu menang di Lyon dan melaju ke final di Roland Garros, sebelum kalah lima set dari Novak Djokovic.
Namun, Tsitsipas masih menargetkan untuk memenangi gelar pertamanya musim ini.
Dalam persiapan untuk pertandingan pembukaannya di Monte Carlo melawan juara 2019 Fabio Fognini atau petenis Prancis Arthur Rinderknech, Tsitsipas berlatih bersama mantan peringkat 3 Dunia Stan Wawrinka, yang berlaga di tur ATP pertamanya sejak Maret 2021.
Tsitsipas tiba di Monte Carlo setelah berkompetisi di dua turnamen Masters 1000 lapangan keras pada Maret, maju ke babak ketiga di Indian Wells dan babak keempat di Miami.
Meski peraih gelar Nitto ATP Finals 2019 menikmati persaingan keras di Amerika, dia berharap bisa bermain di lapangan tanah liat sekali lagi.
"Saya suka transisi dari lapangan keras ke lapangan tanah liat," ujar Tsitsipas.
"Saya senang beralih dari lapangan keras ke lapangan tanah liat. Saya selalu senang kembali ke akademi tempat saya berlatih dan mengganti sepatu saya dan kembali ke tanah liat. Ini perasaan yang bagus," pungkasnya. (ANt/OL-1)
Petenis Yunani Stefanos Tsitsipas berhasil menyabet gelar ATP Tour ketujuhnya di Lyon Terbuka, Minggu, (23/5) waktu setempat
Unggulan kelima Tsitsipas memperpanjang catatan kemenangannya di lapangan tanah liat menjadi tiga laga setelah menjadi juara di Lyon, pekan lalu.
Di putaran ketiga Prancis Terbuka, Stefanos Tsitsipas akan berhadapan dengan John Isner
Petenis Yunani, yang memenangi dua gelar di lapangan tanah liat menjelang Roland Garros, tidak menghadapi kendala di dua set pertama melalui serangan ke arah net.
Unggulan kelima asal Yunani itu akan berhadapan dengan petenis Jerman Alexander Zverev untuk memperebutkan tiket ke babak final.
Tsitsipas mendapatkan break dininya pada set pembuka yang dibantu oleh dua kesalahan ganda yang dilakukan Zverev.
Wawrinka kalah di putaran pertama dari petenis Kazakhstan Alexander Bublik dengan skor 6-3, 5-7, dan 2-6.
Lewar akun Twitter-nya, Djokovic mengunggah video singkat berdurasi 37 detik sedang bermain bola (juggling) bersama Neymar dan Verrati.
Dengan kemenangannya, dikutip dari laman resmi ATP Tour, Cilic kini memimpin 7-2 atas Tsonga dalam seri ATP head to head mereka.
Stanislas Wawrinka harus menelan kekalahan dari petenis Kazakhstan, Alexander Bublik, di putaran pertama Monte Carlo Masters dalam laga tiga set 6-3, 5-7 dan 2-6.
Novak Djokovic tersingkir di putaran kedua Monte Carlo Masters setelah dikalahkan Alejandro Davidovich Fokin 6-3, 6-7 (5), dan 6-1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved