Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, mengisyaratkan kontingen Indonesia hanya akan mengirimkan wakil dalam 17 cabang olahraga prioritas untuk berlaga di SEA Games 2022 Vietnam pada 12-23 Mei mendatang.
Dari ke-17 cabang olahraga tersebut, 14 di antaranya termasuk dalam program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) serta tiga cabang lainnya dianggap berpotensi meraih medali di SEA Games.
"Kita sedang konsentrasi ke cabang-cabang yang masuk DBON yang 14 cabang itu, ditambah tiga cabang olahraga yakni sepak bola, voli dan basket," katanya usai penyerahan peralatan olahraga di Universitas Hasanuddin Makassar, hari ini.
Adapun 14 cabang yang masuk prioritas di antaranya adalah bulu tangkis, angkat besi, panahan, atletik, menembak, panjat tebing, senam artistik, balap sepeda, renang, dayung, karate, taekwondo, wushu dan pencak silat.
Baca juga: PRSI Seleksi untuk 16 Perenang Inti SEA Games Hanoi
Menpora menjelaskan, program pelatnas SEA Gamea telah berjalan sejak Januari 2022. Saat ini tim independen masih melalukan proses penilaian untuk memastikan cabang olahraga yang akan menjadi tumpuan timnas merebut medali SEA Games.
"Kita sekarang sedang pelatnas SEA Games, sedang review tapi kita tetap prioritaskan cabang olahraga sesuai Desain Besar Olahraga Nasional," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari mengatakan partisipasi dalam SEA Games 2022 hanya bentuk solidaritas Indonesia kepada tuan rumah Vietnam dan komunitas olahraga Asia Tenggara karena SEA Games seharusnya digelar pada 2021, namun diundur ke 2022 akibat lonjakan kasus COVID-19 di Vietnam.(Ant/OL-4)
Pembangunan kepemudaan bukanlah isu sektoral yang dapat diselesaikan oleh satu institusi saja melainkan lintas sektoral.
Anggi Wahyuda ingin mewujudkan impian besarnya untuk mencapai Everest Base Camp.
Kemenpora akan menggelar seleksi nasional untuk menentukan atlet-atlet terbaik yang akan mewakili Indonesia di SEA Games 2025.
Kemenpora membentuk Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga yang bertujuan mengembangkan olahraga industri di Indonesia seperti One Pride MMA.
Karena anggaran berasal dari APBN, maka perlu ada pengawasan bersama antara pemerintah dan cabang olahraga sebagai penerima dana.
ISSI akan memanfaatkan dana yang digelontorkan pemerintah untuk mempersiapkan atletnya ke dua ajang besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved