Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PASANGAN ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan memulai perjalanan mereka di Jerman Terbuka 2022, menghadapi wakil Denmark, Jeppe Bay/Lasse Molhede, pada Rabu (9/3).
Tampil sebagai unggulan keempat di Jerman Terbuka untuk Fajar/Rian, itu akan menjadi pertemuan pertama mereka dengan Jeppe Bay/Lasse Molhede yang tampil sebagai pasangan non unggulan.
Jika melihat kekuatan kedua pasangan, tentu Fajar/Rian jauh lebih diunggulkan di atas kertas yang mana wakil Indonesia itu kini menempati peringkat 9 dunia, sementara pasangan Denmark mendudukui peringkat 76 dunia.
Jelang pertandingan Fajar/Rian telah melakukan tes lapangan utama selama 60 menit di Westenergie Sporthalle, Mülheim an der Ruhr, Jerman. Waktu singkat tersebut pun di manfaatkan Fajar/Rian untuk beradaptasi dengan arah angin hingga pencahayaan lapangan.
Baca juga: Menpora Ingin Atlet Esports Sumbang Medali untuk RI di SEA Games
"Adaptasi di main hall seperti biasa, kita mencoba lapangan bertanding dengan melihat silau apa tidaknya dan melihat arah angin untuk laju shuttlecock," kata Fajar dalam keterangan resmi PBSI, Selasa (8/3).
Lebih lanjut, Fajar mengaku singkatnya waktu menjajal lapangan sebenarnya tidak cukup untuk memaksimalkan adaptasi lapangan, namun mau tidak mau waktu singkat itu harus dimaksimalkannya.
"Waktunya memang singkat, kalau saya rasa kurang ya. Harusnya minimal ada dua kali latihan di sini. Tapi semua negara juga sama, hanya satu kali. Jadi kita memang harus coba maksimalkan," ungkapnya.
Selain kondisi lapangan, udara dingin yang rata-rata menyentuh 8-10° celcius juga menjadi hal yang harus diperhatikan pasangan ganda putra itu.
Fajar/Rian mengaku telah memiliki solusi untuk beradaptasi dengan udara dingin yakni dengan lebih banyak melakukan stretching sebelum pertandingan.
Fajar yang pada 7 Maret kemarin genap berusia 27 tahun berharap bisa menyabet gelar juara di Jerman Terbuka 2022. Pesta perayaan kecil yang diberikan tim Indonesia di sela-sela persiapan pertandingan menjadi tambahan motivasi baginya.
"Alhamdulillah senang dapat surprise dari teman-teman, sederhana tapi berkesan. Semoga bisa menjadi motivasi lebih untuk juara," tukas Fajar.
Dapat diketahui Fajar/Rian menjadi wakil Indonesia satu-satunya di nomor ganda putra, setelah sebelumnya empat pasangan ganda putra lainnya yakni Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Bagas Maulana/ Muhammad Shohibul Fikri mundur dari turnamen berlevel super 300 itu. (Rif/OL-09)
Fajar/Rian menyingkirkan wakil muda asal Tiongkok, Huang Di/Liu Yang, lewat pertarungan ketat dua gim langsung.
Fajar/Rian menghajar ganda Malaysia Nur Moh Azryn Ayub/Tan Wee Kiong di babak 32 besar Singapura Terbuka lewat dua gim langsung, 21-18 dan 21-16.
Fajar/Rian belum pernah merasakan podium tertinggi di turnamen Indonesia Terbuka.
Indonesia masih memiliki dua wakil ganda putra yang masih bertahan hingga perempat final.
PASANGAN ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pasang target mempertahankan gelar All England untuk ketiga kali atau hattrick. All England 2025 dijadwalkan 11-16 Maret.
Keberadaan pada pebulu tangkis dalam bisnis rumah makan Padang ini menjadi investasi mereka saat pensiun sebagai atlet.
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved