Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PASANGAN ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan memulai perjalanan mereka di Jerman Terbuka 2022, menghadapi wakil Denmark, Jeppe Bay/Lasse Molhede, pada Rabu (9/3).
Tampil sebagai unggulan keempat di Jerman Terbuka untuk Fajar/Rian, itu akan menjadi pertemuan pertama mereka dengan Jeppe Bay/Lasse Molhede yang tampil sebagai pasangan non unggulan.
Jika melihat kekuatan kedua pasangan, tentu Fajar/Rian jauh lebih diunggulkan di atas kertas yang mana wakil Indonesia itu kini menempati peringkat 9 dunia, sementara pasangan Denmark mendudukui peringkat 76 dunia.
Jelang pertandingan Fajar/Rian telah melakukan tes lapangan utama selama 60 menit di Westenergie Sporthalle, Mülheim an der Ruhr, Jerman. Waktu singkat tersebut pun di manfaatkan Fajar/Rian untuk beradaptasi dengan arah angin hingga pencahayaan lapangan.
Baca juga: Menpora Ingin Atlet Esports Sumbang Medali untuk RI di SEA Games
"Adaptasi di main hall seperti biasa, kita mencoba lapangan bertanding dengan melihat silau apa tidaknya dan melihat arah angin untuk laju shuttlecock," kata Fajar dalam keterangan resmi PBSI, Selasa (8/3).
Lebih lanjut, Fajar mengaku singkatnya waktu menjajal lapangan sebenarnya tidak cukup untuk memaksimalkan adaptasi lapangan, namun mau tidak mau waktu singkat itu harus dimaksimalkannya.
"Waktunya memang singkat, kalau saya rasa kurang ya. Harusnya minimal ada dua kali latihan di sini. Tapi semua negara juga sama, hanya satu kali. Jadi kita memang harus coba maksimalkan," ungkapnya.
Selain kondisi lapangan, udara dingin yang rata-rata menyentuh 8-10° celcius juga menjadi hal yang harus diperhatikan pasangan ganda putra itu.
Fajar/Rian mengaku telah memiliki solusi untuk beradaptasi dengan udara dingin yakni dengan lebih banyak melakukan stretching sebelum pertandingan.
Fajar yang pada 7 Maret kemarin genap berusia 27 tahun berharap bisa menyabet gelar juara di Jerman Terbuka 2022. Pesta perayaan kecil yang diberikan tim Indonesia di sela-sela persiapan pertandingan menjadi tambahan motivasi baginya.
"Alhamdulillah senang dapat surprise dari teman-teman, sederhana tapi berkesan. Semoga bisa menjadi motivasi lebih untuk juara," tukas Fajar.
Dapat diketahui Fajar/Rian menjadi wakil Indonesia satu-satunya di nomor ganda putra, setelah sebelumnya empat pasangan ganda putra lainnya yakni Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Bagas Maulana/ Muhammad Shohibul Fikri mundur dari turnamen berlevel super 300 itu. (Rif/OL-09)
Fajar/Rian menyingkirkan wakil muda asal Tiongkok, Huang Di/Liu Yang, lewat pertarungan ketat dua gim langsung.
Fajar/Rian menghajar ganda Malaysia Nur Moh Azryn Ayub/Tan Wee Kiong di babak 32 besar Singapura Terbuka lewat dua gim langsung, 21-18 dan 21-16.
Fajar/Rian belum pernah merasakan podium tertinggi di turnamen Indonesia Terbuka.
Indonesia masih memiliki dua wakil ganda putra yang masih bertahan hingga perempat final.
PASANGAN ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pasang target mempertahankan gelar All England untuk ketiga kali atau hattrick. All England 2025 dijadwalkan 11-16 Maret.
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved