Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
GREYSIA Polii, melalui akun Instagram, Senin (24/1) malam WIB, menuliskan pesan menyentuh setelah berpisah dengan Chafidz Yusuf, yang tidak lagi menjabat sebagai asisten pelatih ganda putri pelatnas PBSI.
Sembari mengunggah sejumlah foto kebersamaan mereka, Greysia mengatakan peran Chafidz bukan sebatas sebagai pelatih.
"Tetapi dia juga sudah menjadi orangtua, teman, dan pembina. Instingnya kuat banget dalam melihat potensi atlet," kata Greysia.
Baca juga: Lee Zii Jia Dilarang Ikut Turnamen Internasional 2 Tahun
Greysia pun mengucapkan terima kasih kepada Chafidz yang telah menemaninya meraih prestasi tertinggi dengan menyabet medali emas ganda putri bersama Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020.
"Tahun 2017 adalah tahun yang tidak akan saya dan Apri lupa seumur hidup. Tidak ada kata yang bisa saya ucapkan selain perasaan syukur yang mendalam untuk Masmu (sebutan akrab Chafidz)," ujar Greysia.
Chafidz Yusuf, sebelumnya, melalui akun Instagram, mengumumkan tidak lagi berada di kursi kepelatihan skuat pelatnas Cipayung.
"Terhitung hari ini (Senin) saya harus menerima keputusan yang hanya sampai di sini, sehingga saya harus undur diri. Sebagai seorang Muslim, saya hanya bisa bersabar dan menerima semua ini," ujar Chafidz.
Dia juga berterima kasih kepada Eng Hian selaku pelatih kepala ganda putri dan kepada para pebulu tangkis lainnya.
Nama Chafidz mungkin tidak sementereng sejumlah pelatih lainnya. Meski begitu, bagi atlet, dia adalah sosok penting.
Dari tangan dinginnya lahir sejumlah pebulu tangkis elite yang mampu menorehkan prestasi mendunia.
Pria kelahiran Solo, 6 Desember 1962 itu juga merupakan salah satu sosok yang melahirkan ganda putra nomor satu dunia saat ini, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Tepatnya, pada 2015 ketika Chafidz mengisi struktur kepelatihan ganda putra.
Chafidz memulai karier sebagai pelatih bersama Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Djarum pada 1989. Setelah itu, kariernya moncer dengan sukses membawa sejumlah pemain meraih prestasi tertinggi setelah bergabung bersama skuat pelatnas pada 2003.
Adapun selain Greysia, sejumlah pebulu tangkis lainnya juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi Chafidz selama di pelatnas PBSI. Seperti Fajar Alfian, Marcus Fernaldi Gideon, dan atlet hingga pelatih lainnya.
"Terima kasih mas Chafidz atas dedikasinya selama ini. Pernah berjuang bersama selama empat tahun di tim ganda putra bersama saya. Sehat terus, bahagia selalu," kata Fajar Alfian dalam kolom komentar unggahan Chafidz. (Ant/OL-1)
Peraih emas Olimpiade cabang bulu tangkis Greysia Polii mengungkapkan bahwa peran besar sang bunda dalam mendampinginya berjuang mewujudkan karier bulu tangkisnya.
MERAYAKAN Hari Perempuan Internasional, Nestlé Indonesia memperingati dampak perempuan dalam setiap peran melalui talkshow inspiratif International Women’s Day 2025
Seusai laga perdana babak penyisihan grup, pendukung Indonesia menyanyikan lagu Happy Birthday untuk Greysia Polii.
KEMENANGAN bulu tangkis putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu dalam pertandingan kontra Thailand pada partai kedua membuka asa Indonesia pada perempat final Piala Uber 2018, Kamis (24/5).
INDONESIA dipastikan menempatkan satu pasangan ganda putri pada turnamen India Terbuka 2019.
Kemenangan ini ternyata menjadi hal yang sangat ditunggu oleh Greysia, di mana sebelumnya dia hanya mampu mengisi posisi runner up selama membela merah putih di sektor ganda putri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved