Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
JELANG laga semifinal India Open 2022 menghadapi Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, pasangan unggulan teratas Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan akan meningkatkan fokus dan konsentrasi mengingat ganda putra asal Malaysia itu berada dalam performa terbaiknya.
"Besok lawan Ong/Teo kami harus lebih siap dan fokus lagi karena mereka sedang dalam performa yang bagus. Terakhir di Kejuaraan Dunia mereka bisa sampai semifinal," kata Ahsan lewat keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Sabtu (15/1).
Pertemuan terakhir antara Hendra/Ahsan dan Ong/Teo terjadi cukup lama yaitu di babak 32 besar French Open 2019. Saat itu pasngan berjuluk The Daddies menang tipis 12-21, 21-19, 21-19.
Kendati begitu, ganda nomor dua dunia enggan meremehkan pasangan peringkat 11 itu. Penampilan Ong/Teo yang sedang menanjak berpotensi besar menyulitkan mereka.
"Pertemuan terakhir kami memang sudah lama yaitu di tahun 2019. Tetapi sekarang saya lihat mereka permainannya lebih rapi. Semoga besok kami bisa bermain baik dan menang," ujar Ahsan menambahkan.
The Daddies lolos ke babak empat besar di pool atas setelah mengalahkan ganda putra asal Norwegia Torjus Flaatten/Vegard Rikheim di babak perempat final dengan dua gim langsung 21-12, 21-14 di New Delhi, Jumat (14/1).
Mereka menyebutkan bahwa bermain dengan pola menyerang menjadi kunci kemenangan mereka kemarin.
"Kami bermain fokus, tidak lengah karena belum pernah bertemu. Jadi harus waspada dengan permainan mereka. Kunci kemenangannya ya terus menekan dan tidak boleh memberi kesempatan mereka untuk berkembang," Ahsan menceritakan.
Sehubungan dengan kasus positif COVID-19 di arena turnamen berkelas Super 500 ini, The Daddies mengaku sudah tidak terlalu khawatir karena jumlah peserta di lapangan sudah mulai sedikit.
"Ya kami tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat. Memang khawatirnya sudah berkurang karena di lapangan sudah tidak terlalu banyak orang, tapi kami sebisa mungkin meminimalisir berinteraksi dengan orang. Ini saja setelah bertanding, langsung pulang ke hotel," kata Ahsan menjelaskan.
Sebelumnya, sebanyak tujuh pebulu tangkis peserta India Open terkonfirmasi positif COVID-19 setelah melalui uji PCR yang dilakukan hari Selasa. Akibatnya ketujuh pemain dan sejumlah peserta lain yang sempat melakukan kontak, diharuskan meninggalkan turnamen dan menjalani isolasi. (Ant/OL-09)
Mohammad Ahsan bersama dengan Hendra Setiawan juga membuka segmentasi bisnis di bidang penyewaan fasilitas olahraga dengan membuka Daddies Arena.
Penggemar yang menyaksikan fun match tersebut terlihat terhibur dengan duel mantan pemain nomor satu dunia itu. Sesekali keempatnya bercanda saat menghadapi satu sama lain.
Ganda putra bulu tangkis Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melaju ke babak 16 besar Indonesia Masters seusai menundukkan ganda Taiwan Chien-Wei Chiang/Hsuan-Yi Wu, 21-19 dan 22-20.
Hendra Setiawan, mengatakan ia dan Mohammad Ahsan ingin tampil maksimal di turnamen terakhir mereka sebelum pensiun, yaitu Indonesia Masters 2025.
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, yang dijuluki The Daddies, kompak memutuskan gantung raket dan mengumumkan hal itu di akun medoa sosial masing-masing.
MENYUSUL Hendra Setiawan, pebulu tangkis Indonesia Mohammad Ahsan mengumumkan pensiun. Pasangan berjuluk the Daddies itu resmi gantung raket dan akan pamit di turnamen Indonesia Master 2025.
Lanny/Siti harus mengakui keunggulan unggulan teratas asal Tiongkok, Liu Shengshu/Tan Ning.
Fajar menyebut bahwa momen-momen krusial kembali menjadi titik lemah bagi dirinya dan Fikri.
Putri harus mengakui keunggulan unggulan kedua asal Tiongkok, Wang Zhi Yi.
Putri berhasil menundukkan perlawanan dari wakil tuan rumah Tomoka Miyazaki di babak kedua.
Jafar/Felisha harus menerima kekalahan dari wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.
Dalam kondisi yang baru memulai kembali turnamen karena baru sembuh dari cedera, Ginting mengaku masih mencari kondisi dan suasana persaingan yang kini terasa cukup berbeda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved