Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PENGURUS Besar Esports Indonesia (PBESI) menargetkan wakil Indonesia dapat meraih lima emas di Pesta Olahraga Asia Tenggara SEA Games yang akan dihelat pada 12-23 Mei 2022 di Hanoi, Vietnam, setelah mengalami penundaan karena pandemi covid-19.
Sekretaris Jenderal PBESI Frengky Ong mengatakan telah melakukan sejumlah langkah, yakni menggandeng Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Indonesia eSports Association (IESPA) untuk mencapai beberapa target, salah satunya adalah raihan lima emas di ajang SEA Games Vietnam.
"Kita sudah bekerja sama dengan KOI dan juga dengan IESPA. Kita akan membentuk satu badan tim nasional dan untuk kuota kita mempunyai beberapa target, salah satunya targetnya kita inginkan setinggi-tingginya kita targetkan lima emas untuk kita capai di SEA Games ini," ujar Frengky dalam temu media di Jakarta, Rabu (22/12).
Baca juga: Grand Final Piala Presiden Esports 2021 Digelar Besok, 200 Atlet Siap Bertanding
Usai pembentukan badan tim nasional, Frengky mengungkapkan PBESI juga akan menjalankan pelatnas yang dimulai pada Januari, yang akan didahului oleh penyaringan atlet dengan program penyaringan yang akan diumumkan kemudian.
Sementara itu, beberapa waktu lalu, panitia SEA Games Vietnam telah mengumumkan 40 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam multievent olahraga dua tahunan tersebut, termasuk di dalamnya esport dengan 10 event di dalamnya.
Pada Maret lalu, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Vietnam telah mengumumkan bahwa esport akan menjadi ajang perebutan medali di SEA Games dengan delapan game yang akan dipertandingkan dalam 10 nomor cabang olahraga.
Berikut adalah 10 cabang olahraga esports yang akan dipertandingkan di ajang SEA Games ke-31 di Vietnam.
SEA Games ke-30 yang digelar di Filipina pada 2019 telah mengikutsertakan esport dalam perebutan medali dengan enam cabang olahraga, yaitu Mobile Legends: Bang Bang, Arena of Valor, Dota 2, Starcraft II, Tekken 7 dan Hearthstone.
Sebelumnya, esport juga telah dimainkan di ajang Asian Games 2018 sebagai pertandingan ekshibisi. (Ant/OL-1)
PON Beladiri 2025 merupakan ajang inovatif yang diinisiasi KONI untuk mewadahi cabang olahraga beladiri non-Olimpiade yang belum memiliki tempat di PON reguler.
Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) mengoptimalkan perfoma atlet guna meraih prestasi optimal pada SEA Games ke-33 Thailand 2025.
SEA Games 2025 Thailand hanya mempertandingkan lima nomor esports, yakni Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB), Arena of Valor, FC Online, dan Free Fire.
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Hingga saat ini sudah ada 16 atlet pelatnas untuk tampil di ajang SEA Games 2025.
Para atlet esports itu akan mewakili Indonesia di nomor Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) putra dan putri, Free Fire dengan dua tim perwakilan, serta FC Online.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved