Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Cetak Sejarah, Dua Pembalap Perempuan Arab Saudi akan Tampil di Reli Dakar 2022

Ilham Ananditya
16/12/2021 13:15
Cetak Sejarah, Dua Pembalap Perempuan Arab Saudi akan Tampil di Reli Dakar 2022
Pembalap Arab Saudi Mashael Al Obaidan(Instagram @mnalobaidan)

MASHAEL Al-Obaidan dan Dania Akeel akan menjadi dua pembalap reli perempuan Arab Saudi pertama yang akan turun di Reli Dakar 2022 pada 2-14 Januari mendatang. Hal tersebut diungkapkan oleh Federasi Automobil dan Sepeda Motor Arab Saudi, Rabu (15/12).

Catatan ini menjadi bersejarah mengingat adanya aturan larangan mengemudikan mobil bagi perempuan di Arab Saudi. Namun, larangan itu telah dicabut pada 2018 lalu.

"Dapat mengendarai mobil di ajang terkenal ini di Saudi adalah mimpi yang menjadi kenyataan," kata Al-Obaidan.

"Saya telah melakoni apa yang saya sukai dan menerima begitu banyak dukungan dari orang-orang. Bahwa apa yang saya lakukan juga menginspirasi yang lainnya," lanjut pembalap berusia 33 tahun itu.

Baca juga: Reli Dakar akan Kembali Digelar di Arab Saudi

Al-Obaidan menjelaskan dirinya tetap percaya diri melawan pereli yang memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun saat di Piala Dunia Lintas Alam Baja FIA (FIA World Cup for Cross Country Bajas). 

Dirinya bahkan, saat itu, mampu mencatatkan diri finis posisi ke-7 untuk putaran terberat seri balapan.

Catatan lainnya, Al-Obaidan finis di urutan kedua untuk kategori kendaraan T3 pada Hail International Rally, putaran terakhir seri FIA yang sama.

"Dengan pencapaian itu, saya sadar telah mendobrak batasan-batasan (di Arab Saudi). Terutama jalan bagi para perempuan untuk mengikuti langkah seperti kami," tutur Al-Obaidan.

Tahun lalu, walaupun Dania Akeel sedang fokus pada masa pemulihan akibat cedera retak tulang belakang dan panggul. Hal itu tidak menghalanginya memenangi seri FIA World Cup for Cross Country Bajas.

"Berbulan-bulan setelah kecelakaan (di Bahrain) sungguh menyakitkan bagi saya. Dalam olahraga, kita harus siap menerima risiko karena itu sudah menjadi pilihan. Beruntungnya, saya juga tidak perlu operasi untuk pemulihan cedera," jelas Akeel.

"Reli Dakar adalah ajang yang luar biasa hebat, bergengsi, dan berat. Ini reli terpanjang dalam sejarah dan Saudi memiliki lokasi lomba yang luar biasa. Perjalanan 200 kilometer dan cuaca bisa berubah tiga sampai empat kali," ungkap Akeel.

Reli Dakar edisi ke-44 nanti masih akan berlangsung di Arab Saudi dengan jarak lebih dari 8.300 km. 

Pasangan Al-Obaidan dan Akeel Lintasan masih harus menghadapi lintasan berupa padang pasir dan pegunungan berpasir dengan total jarak per hari mencapai 600 km.

Pada agenda Reli Dakar 2022 nanti, Dania Akeel akan turun dengan bendera tim South Racing Middle East. Turun di kelas T3, Akeel akan menggunakan mobil Can-Am Maverick X3 bersama navigator Sergio Lafuente. (Dawn/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya