Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEBULU tangkis putri asal India, Pusarla Venkata Sindhu mengaku siap 100 persen berlaga di ajang bulutangkis BWF World Tour Finals 2021.
Perhelatan yang termasuk dalam rangkaian Indonesia Badminton Festival 2021 ini akan berlangsung di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali, pada 1-5 Desember mendatang.
Sindhu memiliki modal pengalaman bertanding yang cukup untuk menghadapi gelaran berhadiah total 1,5 juta dolar AS tersebut. Sebelumnya dia tampil cukup sukses di turnamen Indonesia Masters dan Indonesia Open yang digelar di lokasi yang sama. Dia pun bertekad akan menampilkan yang terbaik di BWF World Tour Finals
"Kalah di semifinal Indonesia Masters dan Indonesia Open membuat saya ingin memberikan yang lebih baik lagi di sini. Ini kesempatan yang takkan terlewat begitu saja," kata Sindhu dalam keterangan resmi PBSI, Selasa (30/11) malam.
"Saya siap bermain 100 persen di World Tour Finals," tegasnya.
Sindhu menambahkan, sukses sebagai peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 dan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 membuat dirinya semakin termotivasi untuk mengukir prestasi terbaik di Bali.
Baca Juga: Praveen/Melati Ingin Bermain Rileks di Kandang
"Raihan prestasi di dua Olimpiade menambah motivasi untuk tampil baik di Bali sekaligus menambah rasa percaya diri saya," ujar Sindhu.
Selain sukses mengoleksi dua medali Olimpiade, dalam catatan karirnya, Sindhu juga menuai sukses sebagai juara Kejuaraan Dunia pada 2019. Peringkat tertinggi yang diraihnya adalah posisi kedua pada 2 April 2017.
Kali pertama menembus posisi 20 besar dunia pada September 2002 kala berusia 17 tahun, Sindhu kini bertengger di posisi ketujuh per tanggal 2 November 2021.
"Bermain di Bali selama tiga pekan beruntun tidak masalah, saya menikmatinya. Sekarang saya tidak mempersoalkan siapa yang akan dihadapi sepanjang bisa tampil maksimal," tukas Sindhu. (PBSI/OL-13)
Baca Juga: Preman Ngamuk Tak Bisa Temui Pujaan Hati Akhirnya Tewas Dikeroyok
Dejan/Gloria kalah dari wakil Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.
Kepastian itu didapatkan Fajar/Rian setelah wakil tuan rumah, He Ji Ting/Ren Xiang Yu memutuskan untuk mundur dari World Tour Finals, Kamis (12/12).
Gregoria Mariska Tunjung mengakui ia tidak bisa mengembangkan variasi serangan di sepanjang pertandingan, sehingga menjadi keuntungan bagi lawan.
Jonatan Christie harus menelan kekalahan dari pemain unggulan tuan rumah Shi Yu Qi melalui rubber game 16-21, 21-17, dan 8-21 di laga World Tour Finals.
Ana/Tiwi menyerah dua gim langsung 6-21 dan 17-21 dari pasangan Korea Selatan (Korsel) Baek Ha Na/Lee So Hee.
Sabar/Reza menyerah 26-28 dan 18-21 dari rekan senegara mereka, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada pertandingan pertama fase grup World Tour Finals, Rabu (11/12).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved