Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
ATLET Jawa Tengah Priyano belum terkalahkan pada nomor lempar cakram putra F46 cabang olahraga para-atletik Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua, Sabtu (6/11).
Bertanding di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Priyano mencatatkan lemparan sejauh 36,78 meter. Hasil itu membuatnya berhasil keluar sebagai juara dan membawa pulang medali emas pada satu-satunya nomor yang diikutinya pada Peparnas Papua, sekaligus medali emas pertama bagi Jateng.
Berada urutan kedua, Alex Herlansyah asal Jawa Barat menorehkan lemparan sejauh 31,73 meter, disusul Sardi Idris dari Kalimantan Timur dengan lemparan 30,34 meter. Meski menang, catatan lemparan Priyano di Peparnas belum memecahkan rekor yang dicetaknya di Peparnas XV pada 2016 di Jawa Barat. "Waktu itu (Peparnas Jabar), masih masa keemasan saya istilahnya. Lemparannya cukup jauh, 43 meter. Kalau yang terjauh, saya cetak di kejuaraan dunia di Dubai, 45 meter," ujar Priyano.
Priyano selama ini selalu dipercaya oleh mewakili kontingen Jawa Tengah untuk ditargetkan menyumbang emas di tiga nomor sekaligus, yakni lempar lembing, lempar cakram, dan tolak peluru.
Hasilnya, Priyano selama tiga kali Peparnas berturut-turut berhasil merebut tiga medali emas di nomor tersebut, yakni pada Peparnas 2008 di Kalimantan Timur, Peparnas 2012 di Riau, dan 2016 di Jawa Barat. "Sesuai aturan, pada Peparnas Papua ini saya masuk kelas elite. Jadi, hanya boleh ambil satu nomor. Ya, lempar cakram saja akhirnya," kata Priyano.
Priyano bersyukur di usianya yang sudah menginjak 39 tahun masih dapat berprestasi dan mempertahankan rekornya sendiri. "Bagi saya, (tiga cabang para-atletik) itu sudah menjadi jalan hidup. Jadi, saya benar-benar tekuni. Sudah sejak dulu saya menggeluti nomor itu. Sejak saya di atletik memang nomor spesialis saya geluti dan tekuni. Jadi prioritas saya," pungkasnya. (OL-8)
Untuk tahun ini siswa penerima Program ADEM berasal dari berbagai daerah di enam provinsi di Papua.
Kedatangan mereka ke Jatim patut mendapat apresiasi dan rasa bangga atas prestasi para pelajar asal Papua penerima Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM)
Dalam kejuaraan atletik yang mempertemukan atlet-atlet terbaik dari berbagai daerah ini, PAC berhasil mengoleksi 6 medali, terdiri dari 3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Mensesneg, Prasetyo Hadi, menampik anggapan bahwa Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua
Wacana Presiden Prabowo Subianto akan memberi tugas khusus kepada Wapres Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua perlu dipertimbangkan secara matang.
PASUKAN Komando Operasi (Koops) Habema berhasil melumpuhkan dua Anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya yang sebelumnya menyerang serta membunuh 2 pekerja.
Ada 15 nomor yang dilombakan di MAC Seri 1 2025.
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Saat ini, para atlet atletik masih berlatih di Pangalengan, Jawa Barat meskipun dengan pembiayaan secara mandiri.
PB PASI kini telah menyiapkan rencana jangka panjang salah satunya dengan mengirim Lalu Muhammad Zohri untuk menjalani pelatihan nasional (pelatnas) di Amerika Serikat.
Dari 10 atlet yang berlaga, Papua Athletics Center berhasil meraih total tujuh medali, terdiri dari dua emas, dua perak, dan tiga perunggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved