Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Sebanyak 186 Pemain Asing Siap Ramaikan IBL 2022

Ilham Ananditya
03/11/2021 11:45
Sebanyak 186 Pemain Asing Siap Ramaikan IBL 2022
Laga final IBL 2021 antara Satria Muda Pertamina Jakarta dan Pelita Jaya Bakrie Jakarta.(ANTARA/M Risyal Hidayat)

PADA musim 2022, Liga Basket Indonesia (IBL) rencananya kembali menggunakan jasa pemain asing. Saat ini sudah terdapat 186 pemain dari 18 agen berlisensi resmi FIBA. Draft untuk memilih pemain asing nantinya akan diselenggarakan pada 10 November 2021.

Setelah pada 2020 lalu, penyelenggaraan IBL sempat tertunda bahkan bermain tanpa kehadiran pemain asing akibat pandemi covid-19.

"Nama-nama populer yang pernah meramaikan IBL tahun-tahun sebelumnya, kembali menjadi kandidat untuk musim mendatang. Selain itu juga ada nama-nama baru yang memiliki profil dan pengalaman yang sangat menarik," kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah.

Baca juga: Lowry Pimpin Heat Bakar Mavericks

Pada IBL Draft 10 November mendatang, para klub akan memilih pemain asing atau muda (rookie) yang diharapkan hadir di Indonesia mulai 2 Desember 2021.

“Kami tetap menjalankan protokol kesehatan ketat. Para pemain asing tersebut harus sudah divaksin, menjalankan prosedur-prosedur yang telah ditetapkan dan pastinya skrining saat kedatangan, termasuk proses karantina sesuai peraturan pemerintah” papar Junas.

Aturan tentang pemain asing musim ini juga berbeda dari sebelumnya. Semua tim hanya dapat memilih dua pemain, dengan tinggi maksimal dua meter. Pemain asing bakal tampil bergantian dan tidak diturunkan dalam satu pertandingan yang sama.

"Perbedaan untuk musim mendatang, secara teknis di lapangan hanya dapat diturunkan satu pemain saja. Kami melihat kompetisi musim 2021 lalu, dengan baiknya penampilan para pemain lokal. Maka dengan komposisi ini diyakini akan menambah keseruan melalui aksi-aksi tambahan dari pemain asing, dan juga memberi kesempatan kepada para pemain lokal untuk memaksimalkan potensinya," imbuh Junas.

Rencana penggunaan pemain asing ini disampaikan pada proses audiensi dengan pihak pemerintah jauh-jauh hari sebelumnya, seperti permintaan dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya