Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman mengapresiasi penyelenggaraan pertandingan karate di PON XX Papua 2020 dengan fairplay dan tanpa kericuhan.
Bukan tanpa alasan, apresiasi itu diberikan Ketua Umum KONI Pusat karena di beberapa venue PON XX Papua terjadi insiden keributan.
"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada PB Forki yang telah menyelenggarakan rangkaian pertandingan karate di PON tanpa ada masalah karena manajemen pertandingan dan organisasinya sangat baik. Wasit dan juri memberikan penilaian yang objektif sehingga tidak terjadi protes atas penilaian yang dianggap tidak wajar," kata Marciano.
Baca juga: Kaltim Dominasi Hari Terakhir Gulat dengan Dua Emas
Terlebih, karate merupakan cabang olahraga bela diri yang biasanya juga diwarnai keributan pada PON-PON sebelumnya.
Hal itu menandakan Pengurus Besar Federasi Karate-do Indonesia (Forki), di bawah kepemimpinan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Sekretaris Jendral Raja Sapta Ervian, bekerja sama dengan PB PON mampu mengatur penylenggaraan pertandingan dengan baik sehingga bisa berjalan tertib dan lancar.
"Jika mengajukan keberatan itu biasa. Tapi setelah keputusan diambil, semua bisa menerima dengan baik. Selamat untuk PB Forki. Terima kasih untuk PB PON yang telah menyiapkan arena ini dengan baik. Mari kita bawa kenangan manis dari venue karate di PON XX 2020 berjalan dengan sukses dan sangat membanggakan," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Jendral (Sekjen) PB Forki Raja Sapta Ervian, mengatakan pihaknya memegang komitmen untuk menjalankan pertandingan di PON XX 2020 secara profesional.
Bahkan, Raja Sapta Ervian mengungkapkan PON XX Papua 2020 ini jadi kali pertama penyelenggaraan karate di ajang multievent olahraga terbesar di Indonesia itu berjalan tanpa kericuhan.
"Di Karate, dari awal sampai akhir, kami, PB FORKI dan juga panitia tuan rumah berkomitmen untuk menjalankan pertandingan secara fairplay dan profesional sehingga sampai hari ini kami bisa buktikan bahwa di venue karate ini dari hari pertama sampai penutupan tertib lancar dan sukses," jelasnya.
Sukses penyelenggaraan itu juga seiring dengan sukses prestasi di dalamnya. Termasuk kejutan yang dibuat atlet Papua yang berhasil mempersembahkan medali emas buat tuan rumah.
"Artinya perkembangan karate di Indonesia sekarang sangat baik. Kami lihat banyak atlet-atlet yang sangat potensial, banyak lahir bintang-bintang baru bahkan dari rumah sendiri," ucapnya. (OL-1)
Kejurnas Piala Ketua Umum FORKI III dijadwalkan berlangsung di Riau pada 16–18 Mei 2025.
Kontingen DKI Jakarta berhasil keluar sebagai Juara Umum 1 sekaligus mempertahankan Piala Bergilir Kejurnas ke-27 Institute Karate-Do Indonesia.
Dalam acara pembukaan Kejurnas Inkai 2024 di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (8/11), Menpora Dito mendapat penganugerahan Tingkatan DAN 7 (Sabuk Hitam) Kehormatan Inkai.
Gashuku sangat penting diikuti oleh para kohai sebelum menempuh ujian kenaikan tingkat.
Sebanyak 170 karateka mengikuti perhelatan Master Camp 2024 yang dilaksanakan oleh PP ASKI
Tiga disiplin cabang olahraga baru tersebut masuk dalam lima besar kasus cedera terbanyak di Olimpiade Tokyo 2020, yang digelar pada 2021 akibat pandemi covid-19.
penunjukan tuan rumah PON 2028 di Provinsi NTB oleh KONI Pusat, adalah momentum yang harus disambut dengan riang gembira oleh semua pihak.
Bupati Sergai Darma Wijaya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas prestasi yang telah diraih oleh seluruh atlet
Pada PON yang digelar di Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024, Provinsi Sulut berada di peringkat ke- 17.
PON 2028 akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan cabang olahraga yang dipertandingkan diutamakan bagi cabang-cabang olahraga Olimpiade.
DPR tidak ingin dianggap tidak konsentrasi mengawal SK tuan rumah PON untuk NTB dan NTT.
Kans untuk bergabung dengan timnas masih terbuka lebar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved