PELARI jarak jauh Kenya Agnes Tirop ditemukan tewas, Rabu (13/10), dengan luka tusuk di perutnya. Dia diduga menjadi korban pembunuhan.
Polisi mengatakan mereka tengah memburu suami Tirop terkait insiden di kediaman pelari itu di Kota Iten di barat Kenya.
Atlet berusia 25 tahun itu merupakan perih dua medali perunggu lari 10 ribu meter di kejuaraan dunia dan juara kejuaraan dunia lari lintas alam 2015.
Baca juga: Tresna Puspita Sumbang Emas Lempar Cakram Putri untuk Jabar
Dia juga finis keempat di nomor lari 5 ribu meter di Olimpiade Tokyo 2020.
Bulan lalu, Tirop memecahkan rekor dunia lari 10 kilometer di Road to Records Event di Jerman dengan catatan waktu 30 menit dan 1 detik, memangkas 28 detik dari rekor sebelumnya.
Tirop juga mencetak sejarah pada 2015 ketika dia menjadi pelari termuda kedua di dunia untuk meraih medali emas di nomor lari lintas alam putri setelah Zola Budd.
"Kenya telah kehilangan salah satu atlet kebanggaan yang berprestasi di tingkat dunia," ujar Federasi Atletik Kenya dalam sebuah pernyataan.
"Kami masih mencari tahu penyebab kematiannya," lanjut organsisai itu.
Komandan Kepolisian Keiyo North, Tom Makori, mengatakan suami Tirop, Emmanuel Rotich menjadi buruan polisi dan kasus itu.
"Dia bisa mengatakan kepada kami apa yang terjadi. Dia menelepon orangtua Tirop dan mengaku membuat kesalahan. Kami yakin dia bisa menjelaskan apa yang terjadi," kata Makori. (AFP/OL-1)