Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KARATEKA Sumatera Barat Fadila Rahmi harus puas dengan medali perak setelah kalah di final menghadapi atlet tuan rumah Papua Samice Juvita Cerlin di kelas kumite +68 Kg di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Jayapura, Selasa (12/10).
Pelatih karate Sumbar Zelly Herianto yang dihubungi mengatakan capaian yang diraih Fadila sudah sangat bagus karena mampu melesat hingga ke babak final. "Kita bersyukur mampu mempersembahkan medali perak dari karateka Fadila Rahmi. Kita kalah di final dari wakil tuan rumah," kata dia
Ia menambahkan, beberapa karateka Sumbar lainnya akan bertanding Rabu (13/10) dalam asa setidaknya mampu merebut sekeping medali emas. Salah satunya melalui Milioner yang turun di kelas 60 kilogram putra. "Kami berharap doa dan dukungan masyarakat Sumbar di mana pun berada agar kami bisa menyumbang medali lagi untuk Ranah Minang," katanya. (OL-8)
Kasus itu diduga melibatkan oknum pejabat-pejabat di lingkungan Pemprov Papua langsung maupun tidak langsung.
Meskipun sudah melakukan upaya hukum, proses persidangan masih berlanjut tanpa tanda-tanda penyelesaian yang jelas.
Julita berharap agar penyelesaian kasus ini memiliki titik terang.
"Saya kira desertasi ini luar biasa untuk kebangkitan olahraga di Papua. Bahkan saya langsung tanyakan langkah konkretnya untuk ke depan."
utang Pemerintah kepada pihak ketiga yang nilainya mencapai ratusan miliar rupiah
Pesepak bola asal Merakuke, Papua, itu dikontrak selama tiga tahun dan menjadi pemain baru kelima Macan Kemayoran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved