Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PRESTASI luar biasa ditorehkan perenang Jawa Barat, I Putu Bayu
Ardhiya Satrio dalam Pekan Olahraga Nasional 2020 Papua. Dalam ajang
yang pertama kali diikutinya itu, atlet yang dibina klub renang Tirta
Merta Satria Bandung ini berhasil meraih tiga medali.
Ia mendapatkan emas pada nomor selam kolam 200 meter surface, perak nomor selam kolam 100 meter surface, dan perunggu pada kelas estafet.
Di balik kesuksesannya itu, siapa sangka kepiawaian Putu Bayu dalam berenang ini berawal dari rasa sakit yang dirasakannya sejak kanak-kanak.
Putu pun menceritakan awal mula dirinya menggeluti dunia berawal dari ketidaksengajaan.
Sejak berusia dua tahun, dirinya harus bolak-balik berobat ke dokter
akibat sakit asma yang dideritanya. "Sampai akhirnya saat usia 4 atau 5
tahun, dokter menyarankan saya untuk mengikuti terapi renang," kata Putu saat dihubungi dari Bandung, Kamis (7/10).
Anjuran itupun dipatuhi orangtuanya yang langsung rutin mengajak Putu
berenang. "Selain karena masih kecil, waktu itu papa saya ngajak
berenang biasa saja, hanya untuk kepentingan terapi," ujarnya.
Berawal dari keperluan terapi, rasa cintanya terhadap dunia renang pun
semakin bertambah ketika memasuki bangku sekolah dasar. "Waktu itu
berenang jadi tambah sering, karena dilatih juga oleh guru sekolah,"
katanya.
Menginjak kelas I SMP, Putu pun memutuskan untuk serius berlatih renang
dengan masuk klub di Bandung. "Di situ saya mulai masuk klub, selama
tiga tahun," ujar putra dari Ajun Komisaris Besar I Wayan Sukada, seoramg perwira di Polda Jawa Barat.
Meski begitu, keikutsertaannya di klub tersebut sempat terhenti ketika
memasuki bangku SMA. Saat itu, sang ayah meminta Putu untuk fokus
belajar akademis sehingga dirinya memilih untuk menghentikan latihannya
di klub.
"Orangtua meminta saya fokus untuk persiapan masuk perguruan tinggi,"
ucapnya.
Saran itupun diikuti Putu meski harus melepaskan total latihan olahraga yang sudah membantu kesehatan fisiknya. Kepatuhannya terhadap arahan orangtua berbuah manis sehingga dirinya berhasil diterima FPOK UPI Bandung.
Selama aktif dengan perkuliahan olahraga, Putu pun kembali tertarik untuk mengasah kemampuannya dalam berenang dengan memgikuti unit kegiatan mahasiswa aquatic.
Disinggung persiapannya jelang PON 2020 Papua, Putu menyebut dia bersama atlet lainnya telah mengikuti Pelatihan Daerah Jawa Barat sejak Agustus 2020. "Sebenarnya sudah latihan sejak awal 2020, sebelum korona masuk. Namun sempat terhenti ketika korona masuk," ujarnya.
Saat ditanya kunci keberhasilannya, Putu menyebut doa dan restu orangtua menjadi yang utama. "Berdoa, meminta restu dan dukungan orangtua, lalu berusaha berlatih semaksimal mungkin," tandasnya. (N-2)
Olimpiade Los Angeles 2028 menambahkan tiga nomor cabang olahraga renang yakni nomor 50 meter gaya dada, 50 meter gaya kupu-kupu, dan 50 meter gaya punggung.
Nika Kalila Master Swimming Championship diharapkan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain yang ingin membuat kejuaraan renang.
Kejuaraan renang Nika Kalila Masters Swimming Championship kembali digulirkan di tahun ini.
Pelatnas renang jangka panjang dipersiapkan untuk beberapa ajang multicabang.
Setelah PON 2024, PB Akuatik langsung bergerak cepat memanggil para perenang muda untuk mengikuti pelatnas.
Joe Aditya memecahkan rekor nasional 200 meter gaya bebas putra yang dipegang Triady Fauzi Sidiq sejak SEA Games 2013 Naypyidaw, Myanmar dengan 1 menit 50,46 detik.
Kasus itu diduga melibatkan oknum pejabat-pejabat di lingkungan Pemprov Papua langsung maupun tidak langsung.
Meskipun sudah melakukan upaya hukum, proses persidangan masih berlanjut tanpa tanda-tanda penyelesaian yang jelas.
Julita berharap agar penyelesaian kasus ini memiliki titik terang.
Pesepak bola asal Merakuke, Papua, itu dikontrak selama tiga tahun dan menjadi pemain baru kelima Macan Kemayoran.
Tidak hanya tidak sebanding dengan pengorbanan yang sudah diberikan, jumlah bonus yang diterima bahkan turun dibandingkan empat tahun lalu.
Listyo memberikan kesempatan Tegar menjadi prajurit Korps Bhayangkara melalui jalur rekrutmen proaktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved