Kontingen PON XX Papua Mulai Berdatangan, Panitia Siapkan Sambutan

Rifaldi Putra Irianto
19/9/2021 22:45
Kontingen PON XX Papua Mulai Berdatangan, Panitia Siapkan Sambutan
Tarian cakalele menyambut kontingen PON yang tiba di Papua(Antara/Indrayadi Th)

KONTINGEN Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua mulai berdatangan di Bandara Sentani, Jayapura Minggu (19/9). 

Kontingen dari DKI Jakarta, Kalimantan Tengah, Bali, Lampung, Papua Barat, Banten dan NTB, menjadi rombongan pertama yang tiba di Papua. Kedatangan tersebut pun mendapat sambutan spesial dari panitia penyelenggara sesuai rencana dan simulasi yang sudah dilakukan sebelumnya. 

“Kemarin kita sudah melaksanakan simulasi kegiatan penjemputan. kemudian hari ini kita lakukan. Mereka hadir di Bandara Sentani Silas Papare dijemput oleh perwakilan dari panitia bidang acara. Kemudian mereka menuju ke kendaraan dan langsung menuju ke tempat penyambutan di halaman parkir Stadion Barnabas Youwe,” kata Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XX Suwarno, dilansir dari laman resmi KONI Pusat, Minggu, (19/9). 

Pelayanan terbaik langsung diberikan oleh PB PON Papua sejak kontingen tiba. Para peserta PON XX dari seluruh provinsi mendapatkan penanganan khusus sejak menginjakkan kaki di Tanah Papua. 

Demi menghindari kerumunan dan memperlancar kegiatan, kontingen yang tiba tidak perlu antre validasi eHac dan mengambil barang dari bagasi di bandara. Validasi eHac dilakukan di tempat terpisah, begitu juga barang bawaan kontingen di bagasi. 

Baca juga : Mimpi Gubernur Edy, Sumatra Utara Mampu Mengulang Kejayaan di Era 80-an pada PON XX Papua

Setelah turun dari pesawat, kontingen disambut panitia. Mereka melewati jalur khusus langsung menuju bus untuk ke Stadion Barnabas Youwe, tempat penyambutan. 

“Untuk barang-barang yang mereka bawa, ditangani oleh panitia sehingga kedatangan dari bandara tidak berlama-lama di bandara segera naik bis dan berangkat menuju ke Stadion Barnabas Youwe,” kata Suwarno 

“Sesampai di Barnabas Youwe, mereka disambut dengan kesenian-kesenian asli Papua sehingga mereka sudah merasa bahwa, ‘Oh ya kami sudah sampai di Papua’ begitu juga dilanjutkan dengan aktivasi ID card masing-masing serta pengecekan eHac,” imbuhnya

Sementara itu, pelatih asal Sulawesi Tenggara Juliwahyudin mengaku senang dengan penyambutan khusus tersebut, dikatakannya pengawalan ketat yang disiapkan panitia penyelenggara mempercepat segala kebutuhannya. 

“Kami disambut dengan ramah oleh masyarakat setempat, dan diberi kemudahan perjalanannya. Dari bandara itu kami melalui jalur khusus karena ada pengawalan-pengawalan dari pihak kepolisian sehingga menempuh jalur itu sangat cepat sampai ke hotel,” tutur Juliwahyudin. (KONI/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya