Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PETENIS asal Inggris, Emma Raducanu, menutup laga semifinal AS Terbuka 2021 dengan kemenangan dari petenis Yunani Maria Sakkari pada Jumat (10/9) pagi WIB.
Dominasi Raducanu menutup langkah Sakkari dalam 85 menit permainan dua set, dengan skor 6-1 dan 6-6 di Flushing Meadows, New York.
Momen penting terjadi di awal pertandingan, saat Sakkari meraih total tujuh break point di dua servis gim pertama dari Raducanu. Namun, belum berhasil mengkonversi menjadi poin.
Baca juga: Leylah Fernandez Hentikan Langkah Angelique Kerber
Sebaliknya, Raducanu mematahkan servis Sakkari di gim servis pertamanya sebelum memimpin 5-0. Sakkari berjuang untuk bertahan dalam break poin dari Raducanu. Dia berhasil menahan dua servis untuk sementara 5-3, namun harus mengakui kekalahannya dari Raducanu di set kedua dengan 6-4 dalam waktu 48 menit.
Raducanu akan menghadapi petenis nonunggulan asal Kanada, Leylah Fernandez, untuk berlaga di ajang final utama di Arthur Ashe Stadium pada Sabtu (12/9) dini hari WIB. Laga final pemain muda kali ini seperti mengulang sejarah pada 1999, ketika Serena Williams, yang kala itu berusia 18 tahun, mengalahkan Martina Hingis dengan usia 19 tahun.
Baca juga: Raducanu Melaju ke Semifinal AS Terbuka
Perjalanan Raducanu hingga menjadikannya finalis termuda asal Inggris sejak 62 tahun lalu. Serta, perempuan Inggris pertama yang mencapai final turnamen besar dalam 44 tahun terakhir. "Sejujurnya saya tidak bisa percaya. Semua ini begitu mengejutkan dan gila," ungkap Raducanu.
Bermain dalam debut pertamanya di AS Terbuka, petenis kelahiran Toronto itu hampir tidak pernah kehilangan satu set pun dalam enam pertandingan. "Saya selalu bermimpi dapat bermain di Grand Slam, tetapi saya tidak tahu kapan waktu itu akan datang," jelas Raducanu.
Final AS Terbuka musim 2021 menjadi final besar pertama di ajang Turnamen Era Terbuka, yang menampilkan dua pemain nonunggulan, yaitu pemain peringkat ke-150 Raducanu dan pemain peringkat ke-73 Leylah Fernandez.(WTA/OL-11)
JUARA AS Terbuka Aryna Sabalenka menjadi petenis nomor satu dunia menggusur Iga Swiatek yang sebelumnya menempati posisi puncak.
Tahun ini, Coco Gauff belum mencapai final lagi setelah mempertahankan gelarnya di Auckland, Januari lalu.
Kali ini, ia akan tampil bersama petenis nomor 1 dunia Iga Swiatek, runner-up AS Terbuka, Jessica Pegula, dan Elena Rybakina.
Kemenangan Jannik Sinner di AS Terbuka terjadi 19 hari setelah dia dinyatakan tidak bersalah meski dua kali dinyatakan positif zat terlarang dalam tubuhnya, Maret lalu.
Aryna Sabalenka sukses menjadi juara di AS Terbuka 2024 usai mengandaskan wakil tuan rumah Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 pada partai final di New York, Minggu (8/9) WIB.
Sabalenka yang merupakan petenis nomor dua dunia menang 7-5 dan 7-5 untuk menambah gelar AS Terbuka ke dalam kemenangan beruntun di Australia Terbuka.
IRONWOOD Steak & Grill, steakhouse premium dengan filosofi “Steakhouse with Vibrant Soul of Asian Cuisine" menghadirkan sebuah perhelatan kuliner inovatif bertajuk Steak Wars.
DFINITY Foundation dan ICP HUBS Network akan menggelar World Computer Hacker League 2025 (WCHL25). Acara itu berlangsung selama empat bulan dari Juli hinggga Oktober 2025.
Kampanye ini bertujuan membangun kebanggaan atas profesi sebagai mitra pengemudi dan jadi wadah membantu mewujudkan mimpi mereka melalui program kompetisi video.
Para pemenang memperoleh beasiswa program sarjana reguler di PPM School of Management senilai total Rp460 juta.
Ide pembuatan lomba video animasi itu merupakan hasil diskusi antara UBL bersama Indoposco dan terdorong keberhasilan Film Jumbo (2025).
Inspiring Asia Micro Film Festival 2025 #InspiringIndonesia bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sebuah gerakan kolektif yang memadukan seni, solidaritas, dan perubahan sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved