Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Sandiaga: World Superbike Bisa Terlaksana, Jika Prakondisi Covid-19 Terpenuhi

Mediaindonesia.com
28/8/2021 20:35
Sandiaga: World Superbike Bisa Terlaksana, Jika Prakondisi Covid-19 Terpenuhi
Foto udara tikungan di Sirkuit Mandalika yang berlokasi di wilayah Lombok Tengah, NTB.(Antara)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Uno menyatakan World Superbike di Sirkuit Mandalika dapat terselenggara, jika prakondisi covid-19 terpenuhi.

"Seperti situasi pandemi terkendali, akselerasi program vaksinasi, termasuk pekerja parekraf dan keluarganya di Nusa Tenggara Barat, khususnya di Lombok Tengah," ujar Sandiaga dalam keterangan resmi, Sabtu (28/8).

Di samping itu, perlu diperhatikan ketersediaan rumah sakit, sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability), hingga kesiapan industri. Sandiaga mengatakan reaktivasi sektor parekraf melalui konsep travel corridor arrangement (TCA) terus disiapkan.

Baca juga: Sirkuit Mandalika Masuk Jadwal Tes Pramusim MotoGP 2022

Selain Bali, Batam dan Bintan yang menjadi pilot project dalam penerapan TCA, ajang World Superbike yang rencananya digelar di Sirkuit Mandalika pada 12-14 November, juga diproyeksikan menjadi uji coba penerapan TCA. Mengingat, kegiatan tersebut mampu mendatangkan wisatawan dari berbagai negara.

"Kita persiapkan secara totalitas, baik dari sisi industri maupun regulasinya. Jika prakondisinya bisa terpenuhi, ini akan menjadi salah satu ajang yang kita uji cobakan," imbuh Sandiaga.

Pihaknya juga mendorong agar pelaku parekraf di Mandalika dan destinasi super prioritas lainnya, dapat menyiapkan ciri khas kearifan lokal yang di daerahnya masing-masing.

Baca juga: Sandiaga Dukung Akselerasi Vaksinasi di NTB Jelang Superbike

Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kementerian Parekraf Kurleni Ukar menyebut pihaknya masih berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait dalam penerapan TCA. Terutama dengan Satgas Penangan Covid-19, karena situasi pandemi cenderung dinamis.

Koordinasi juga dilakukan dengan Kementerian Luar Negeri, untuk menentukan negara dengan kategori low risk. Sehingga, warga negara tersebut bisa masuk ke Indonesia. Berikut, penyiapan aturan dan kebijakan berdasarkan traveler journey, yakni sebelum keberangkatan, selama berwisata, hingga kembali ke negara asal.

"Kita akan melakukan uji coba mulai dari charter flight beberapa negara. Semua fasilitas kesehatan dan asuransi juga akan kami siapkan," jelas Kurleni.(Ant/OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya