Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
LIFTER Eko Yuli Irawan, Windy Cantika Aisah, dan lima atlet lain pada Kamis kembali ke Tanah Air setelah menyelesaikan kompetisi mereka di Olimpiade Tokyo 2020.
Lima atlet lain yang juga telah meninggalkan Tokyo pada Kamis ini adalah Deni (angkat besi), Mutiara Putri dan Melani Putri (dayung), Azzahra Permatahani (renang) dan Rio Waida (surfing).
Kepulangan mereka dilepas oleh Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, dan Chef de Mission Rosan P Roeslani.
Rosan mengatakan bahwa tim Indonesia sangat terbantu selama di Jepang berkat bantuan KBRI Tokyo.
Baca juga: Pemanah Perorangan Indonesia Terhenti di 32 Besar Olimpiade Tokyo 2020
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo kepada Tim Indonesia sejak kami datang hingga saat ini. Rombongan pertama Tim Indonesia akan kembali ke tanah air dan kelancaran segala urusan kami di sini tidak lepas dari peran Pak Dubes dan seluruh staf KBRI Tokyo,” ujar Rosan dalam siaran pers KOI.
Sementara itu, khusus peraih medali Olimpiade Tokyo, yakni Eko dan Windy, Heri Akhmadi memberi penghargaan berupa tiket pulang-pergi Garuda Indonesia Jakarta-Tokyo yang berlaku selama setahun.
“Kami ingin mengundang para peraih medali untuk kembali ke Tokyo. Untuk itu, kami menyediakan tiket Jakarta – Tokyo yang diberikan oleh Garuda Indonesia dan BNI. Kami berharap bisa bertemu lagi dengan kalian,” kata Heri.
Rombongan pertama tim Indonesia rencananya akan disambut langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali di Bandara Soekarno – Hatta, Kamis malam.(Ant/OL-4)
Regulasi baru IWF menghapus sejumlah kelas lama di cabang olahraga angkat besi dan menggantinya dengan kategori baru.
Lokasi Pelatnas yang berada di lingkungan militer turut mendukung pengawasan terhadap para atlet secara intensif selama 24 jam.
Lifter Eko Yuli Irawan mendukung kehadiran Program Indonesian Student Athlete yang memperjuangkan pendidikan ramah untuk atlet di Indonesia.
Di angkat besi, latihan harus kontinu dan tidak boleh terputus. Program sudah dirancang sehingga atlet memang tidak pulang saat Lebaran.
Selama berpuasa, porsi latihan lifter Rizki Juniansyah dalam satu hari berkurang dari sebelumnya dua kali (pagi dan sore) menjadi hanya satu kali.
Sebanyak 16 atlet yang masuk pelatnas 2024 masih fokus berlatih intensif di Pelatnas Kwini Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved