Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
ONS Jabeur mengatakan menjadi satu-satunya perempuan Arab di tur tenis dunia tidaklah mudah. Karenanya, dia berharap suatu hari nanti akan banyak petenis putri Arab seperti yang saat ini berasal dari Amerika Serikat (AS) dan Prancis.
Petenis Tunisia berusia 26 tahun itu memberi teladan setelah menjadi petenis putri Arab pertama yang menjadi juara WTA kala merebut gelar di Birmingham, Inggris, awal bulan lalu.
Pada Rabu (30/6), Jabeur menundukkan juara lima kali Venus Williams untuk melaju ke putaran ketiga Wimbledon untuk kali pertama sepanjang kariernya.
Baca juga: Kalahkan Venus Williams, Jabeur Melaju ke Putaran Ketiga Wimbledon
"Menjadi satu-satunya petenis Arab di tur dunia tidaklah mudah. Saya berharap, ada anak perempuan Arab yang menonton saya dan ingin mengikuti jejak saya," ujar Jabeur.
"Saya menegaskan, jika saya bisa melakukannya, berarti hal itu tidak mustahil. Saya berusaha menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya," lanjutnya.
Williams, sebelum bertanding melawan Jabeur, mengatakan dirinya yakin lawannya itu akan mewujudkan impiannya.
"Anda akan melihat generasi baru petenis putri dari Afrika Utara di tenis," ujar Williams. "Semua itu akan terjadi karena dirinya." (AFP/OL-1)
Juara Wimbledon 2025 Jannik Sinner memberikan hadiah berupa bola tenis bertanda tangan kepada Pangeran George dan Putri Charlotte.
Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.
Jannik Sinner berhasil mengukir sejarah di Wimbledon setelah menundukan rivalnya Carlos Alcaraz 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Untuk pertama kalinya Iga Swiatek berhasil menjuarai Wimbledon.
Novak Djokovic mengakui bahwa kondisi fisik yang kurang prima menjadi salah satu faktor utama kekalahannya dari Jannik Sinner di semifinal Wimbledon 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved