Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
JUARA Wimbledon dua kali Andy Murray meraih kemenangan pertamanya di All England Club itu sejak 2017, Senin (28/6), setelah menundukkan petenis Georgia Nikoloz Basilashvili.
Murray, yang menjuarai Wimbledon pada 2013 dan 2016, selama beberapa tahun terakhir harus berjuang keras mengatasi cedera pinggul dan perut. Dia melaju ke putaran kedua setelah menang 6-4, 6-3, 5-7, dan 6-3 atas Basilashvili.
"Semuanya sangat berat, terutama beberapa bulan terakhir," ujar Murray.
"Cedera yang saya alami kali iini bukanlah yang paling parah namun membuat frustasi karena saya tidak bisa bertanding."
Baca juga: Tsitsipas Tersingkir di Putaran Pertama Wimbledon
"Saya hanya mendapatkan sedikit momentum selama beberapa tahun terakhir namun tidak pernah menyerah untuk kembali bertanding," ujar petenis berusia 34 tahun itu.
Murray, yang kini berperingkat 118 dunia, akan berhadapan dengan pemenang laga antara petenis Jerman Oscar Otte dan petenis Prancis Arthur Rinderknech.
Murrat terakhir tampil di nomor tunggal Wimbledon pada empat tahun lalu sebelum terhenti di perempat final oleh Sam Querrey.
Cedera pinggul, yang harus dioperasi, membuat Murray nyaris memutuskan pensiun. Namun, peraih tiga gelar Grand Slam dan dua medali emas Olimpiade itu bertekad untuk terus bertanding.
"Saya kerap ditanya apakah ini akan menjadi pertandingan terakhir saya. Saya tidak tahu mengapa. Pasalnya, saya masih ingin terus bertanding. Saya masih menikmati bermain tenis," kata Murray.
"Kini, saya berhadapan dengan Basilashvili yang berperingkat 28 dan saya sukses mengalahkannya," tegasnya. (AFP/OL-1)
Swiatek mengalahkan Guo Hanyu, petenis dari babak kualifikasi, dengan skor meyakinkan 6-3, 6-1.
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Juara Wimbledon 2025 Jannik Sinner memberikan hadiah berupa bola tenis bertanda tangan kepada Pangeran George dan Putri Charlotte.
Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.
Jannik Sinner berhasil mengukir sejarah di Wimbledon setelah menundukan rivalnya Carlos Alcaraz 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved