Para Pembalap Ducati Bertekad Redam Quartararo di GP Italia

Basuki Eka Purnama
30/5/2021 10:15
Para Pembalap Ducati Bertekad Redam Quartararo di GP Italia
Pembalap Ducati Francesco Bagnaia(AFP/Tiziana FABI)

FABIO Quartararo boleh jadi mengamankan posisi pole untuk keempat kalinya secara beruntun musim ini. Tetapi, para rivalnya dari tim Ducati akan berupaya menggangu ritme sang pembalap Yamaha sejak start GP Italia, Minggu (30/5).

Pembalap Prancis itu memecahkan rekor lap Mugello dengan mencetak waktu terbaik 1:45,187 untuk posisi start terdepan, memecahkan rekor sebelumnya yang dicetak pembalap Ducati Francesco Bagnaia di FP3.

Bagnaia harus puas finis P2 setelah terpaut 0,230 detik dari Quartararo sedangkan Johann Zarco mengklaim P3 memanfaatkan slipstream di belakang motor Bagnaia di lap terakhir untuk mengamankan spot terakhir di baris terdepan.

Baca juga: Quartararo Raih Posisi Pole Keempat Beruntun

"Start dari baris terdepan selalu menjadi hal terbaik," kata Bagnaia pascakualifikasi seperti dilansir laman resmi MotoGP.

"Alat start motor kami selalu bekerja dengan sangat baik dan kami akan mencoba mendorong sejak start jika kondisinya baik karena sepertinya bisa basah, bisa lebih dingin, kita lihat nanti. Saya rasa kami sangat siap untuk besok," lanjutnya.

Quartararo juga akan menggunakan start device dari Yamaha untuk membantunya melaju setelah lampu merah padam namun Bagnaia optimistis
perangkat start milik Ducati lebih baik.

Dan seperti terbukti di sejumlah balapan sebelumnya, melesat dari posisi diam ketika start bukan kekuatan utama Yamaha.

"Saya akan mencoba melewati Fabio di start dan saya kira start device kami lebih baik," kata Bagnaia.

"Sepertinya, akhir pekan ini, akan lebih ketat ketimbang Portimao. Tapi, kali ini, kami start dari depan jadi kami akan sangat menantikan besok," imbuhnya.

Sementara itu, pembalap tim Pramac Racing Zarco berada di motor Ducati kedua yang start dari baris terdepan dan berniat mengganggu ritme kompatriot serta rivalnya sejak start.

"Baris pertama dengan Ducati menjadi penting karena Fabio sangat kuat akhir pekan ini dan seperti pembalap Ducati lainnya jika kami bisa
membalap dengan baik dan bertahan di depan, saya rasa kami memiliki peluang untuk podium atau juara," kata Zarco.

Meski meraih hasil positif di kualifikasi, Zarco sempat terkendala kemampuan berbelok motor Desmosedici GP-nya di sesi latihan bebas.

Sang pembalap Prancis mengatakan masalah itu belum cukup terselesaikan.

"Kami jelas memiliki mesin yang menjadi kekuatan kami dan di Mugello itu sangat membantu. Soal laju di balapan, lebih mudah membelok
tentunya akan sangat membantu," tambahnya.

Jack Miller, setelah juara di Jerez dan Le Mans, akan mengincar hattrick di Mugello dari posisi start kelima di motor Ducati ketiga yang ada di dua baris terdepan.

Mugello merupakan salah satu sirkuit yang paling menuntut kekuatan fisik dengan layout yang sangat teknis dan lintasan lurus sepanjang 1,1 km yang memungkinkan para pembalap mencapai kecepatan puncak hingga 356,7 kilometer per jam.

Quartararo tiba di Mugello sebagai pemuncak klasemen sementara pembalap dengan keunggulan satu poin saja atas Bagnaia setelah lima balapan.

Sedangkan Ducati mengincar kemenangan keempat mereka di sirkuit kandangnya itu secara beruntun ketika Jack Miller, Francesco Bagnaia, dan Johann Zarco berharap mengikuti jejak Danilo Petrucci, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, dan Casey Stoner yang pernah memenangi Grand Prix Italia di atas motor Desmosedici. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya