Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
KETUA Federasi Tinju Profesional Indonesia (FTPI) periode 2021-2026 yang baru terpilih Milasari Kusumo Anggraini, bertekad membawa roda organisasi tinju profesional dibawah naungannya agar semakin baik lagi kedepannya.
Hal itu dikemukakan Milasari dalam sambutan pelantikan pengurus baru FTPI Pusat yang disertai dengan rapat pleno dan acara buka puasa bersama yang dimulai pada sore tadi, Kamis (6/5) di Hotel Atlet Century Senayan, Jakarta.
Lebih lanjut, wanita kelahiran Purworejo, Jawa Tengah, 50 tahun silam itu memberikan semangat kepada seluruh pengurus untuk bisa saling bekerjasama memajukan tinju profesional di Tanah Air, serta berharap FTPI akan melahirkan dan mendorong banyak petinju profesional yang handal dan bisa berkiprah di internasional, untuk membawa nama harum Bangsa.
"Saya ingin FTPI Pusat dan juga daerah, menjadi organisasi tinju yang baik, profesional dan kami ingin membina dan melahirkan petinju yang memiliki integritas dan kredibilitas yang tinggi dengan winner spirit attitude yang kuat dan jiwa sportif yang tidak pantang menyerah. Hal lain FTPI bercita-cita ingin menggelar Kejuaraan tinju Dunia (World championship) di Indonesia sebagai tuan rumah untuk mencapai tujuan sport tourisms," ujar Milasari.
Meski saat ini dunia secara global masih mengalami virus pandemi Covid-19, ia pun tetap mengusung asa pelaksanaan tinju profesional di Indonesia agar bisa dimulai lagi, lewat protokoler kesehatan yang ketat.
Baca juga : Selandia Baru Berkomitmen Ikuti Olimpiade Tokyo
"Kami ingin pelaksanaan pertandingan tinju dibawah organisasi FTPI diisi dengan orang-orang yang terbaik dibidangnya, mulai dari perangkat petugas pertandingan, tim medis, juga petinjunya. FTPI juga ingin agar terus lahir promotor-promotor baru ditiap daerah yang terus mempromosikan berbagai event tinju profesional di seluruh Indonesia. Memang bukan tugas yang mudah, tapi setidaknya kita akan mencoba bergandengan tangan untuk bisa merealisasikan secara bertahap.Yang terpenting sekarang adalah membenahi, menyamakan visi dan misi FTPI Pusat dan daerah agar bisa selaras satu sama lainnya" Imbuhnya.
Pelantikan pengurus FTPI dihadiri Staf Khusus Menpora M Higara dan Staf Ahli Menpora Bidang Mahasiswa dan Kepemudaan Paiman Raharjo yang juga Dewan Pembina FTPI.
Rencana dalam waktu yang singkat, FTPI akan segera melaksanakan rapat kerja nasional (rakernas) untuk menyusun program kerja selama lima tahun kedepan.
""Setelah lebaran kita harus melakukan rakernas, FTPI harus bekerja cepat, bekerja dengan smart dan terus mengembangkan dan beradaptasi dengan inovasi teknologi. Kedepannya kita ingin menggodok para petinju kami agar tidak hanya mengenal bertarung untuk makan, tetapi juga di ajarkan pengetahuan dasar enterprenership sebagai bekal setelah pensiun dari dunia tinju di masa tua," pungkas Milasari. (RO/OL-7)
Karyawan dibekali pemahaman dan keterampilan dasar dalam memanfaatkan AI secara praktis dan bertanggung jawab.
Kepemimpinan bukanlah kebetulan, melainkan disiplin yang harus dibangun secara sadar dan sistematis.
MUSYAWARAH Nasional (Munas) Rental Indonesia Event Support menghasilkan keputusan Risyad Fauzie sebagai ketua umum untuk periode 2025-2030.
ADVOKAT yang tergabung dalam Tim Advokat Penegak Hukum Anti Premanisme (Tumpas) Appe Hutauruk menyebut pemerintah juga menggunakan jasa premanĀ untuk membungkam kelompok kritis
Dengan 149 ribu lebih alumni yang tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri, potensi kolektif IKA Trisakti sangat luar biasa.
Siti Aniroh Slamet Effendy, mewakili PP Muslimat NU, mengapresiasi kegiatan ini sebagai ruang untuk menciptakan kader-kader andal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved