Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMBALAP formula 1 (F1) Sebastian Vettel menjalani debut yang buruk bersama Aston Martin di Grand Prix Bahrain pada Minggu waktu setempat. Dia gagal mencatatkan poin di klasemen dan malah diganjar penalti lima poin.
Vettel datang ke Sirkuit Internasional Bahrain dengan penuh harapan bersama tim barunya, setelah didepak dari Ferrari pada musim lalu. Juara dunia empat kali itu justru mengalami kesialan di seri pembuka.
Pria asal Jerman itu memulai balapan dengan hukuman mundur lima posisi start, karena diketahui mengabaikan peringatan bendera kuning pada babak kualifikasi. Kemudian, bertabrakan dengan Estaban Ocon (tim Alpine) di zona pengereman tikungan satu ketika balapan.
Baca juga: Esteban Ocon Yakin Tampil Prima di Balapan Pembuka F1
Atas kejadian tersebut (menabrak Ocon), Vettel divonis bersalah dan diganjar dua poin pinalti. Ditambah tiga poin yang dikantongi sebelumnya di babak kualifikasi. Hal itu juga diperburuk saat Vettel hanya mampu mengakhiri balapan di posisi ke-15, yang membuatnya tak menerima satu poin pun.
"Ini tentunya balapan yang sulit. Saya mencoba memotong ke kiri, tapi Estaban bergerak ke kiri juga. Kemudian, ketika saya berada di belakangnya, saya mengunci ban depan dan langsung memburuknya. Tentu ini bukan balapan yang baik bagi kami berdua," tutur Vettel.
"Kami mencoba strategi satu pit stop, mencoba hal yang berbeda. Pada awalnya, itu terlihat tak terlalu buruk, tapi jelang akhir saya sangat kewalahan dengan ban. Secara realistis, saya kira tidak bisa mencetak poin pada balapan ini," pungkasnya.(AFP/OL-11)
Pemprov DKI sudah menyiapkan lima lokasi untuk ajang balap mobil listrik Formula E. Nantinya, utusan Formula E meninjau langsung lokasi yang dipilih.
Saat ini, kata Widi, belum ada keputusan dan penentuan lokasi masih dibahas intensif oleh panitia pelaksana, Jakpro, dan pihak Formula E.
Sambodo menyebut rencananya sejumlah titik jalanan di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya akan ditutup untuk kelancaran balapan jalanan di malam hari.
"Persiapan masih terus berjalan, rapat sedang dilakukan. Namun untuk pelaksanaannya nanti menunggu waktu yang tepat karena omikron sedang tinggi,"
Sebelumnya, ajang street race tersebut digelar di kawasan Ancol, Jakarta Utara pada 16 Januari 2021.
Sayembara dilakukan dalam rangka memfasilitasi para penggemar olah raga balap jalanan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved